Roky Maghbal: Lulusan SMA Tahun 2020 Bisa Tampil di Developmental Basketball League 2021-2022
Kabar bahagia menghampiri para pebasket amatir yang berada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar bahagia menghampiri para pebasket amatir yang berada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 kembali bergulir dan akan dimulai di DKI Jakarta.
Tak jauh berbeda dengan kegiatan olahraga, DBL akan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti tanpa penonton, pemain sudah menerima vaksin dosis kedua yang dibuktikan di aplikasi PeduliLibdungi, hingga tes PCR kepada pemain, official, dancer dan orang-orang yang terlibat di dalam lapangan. Hal ini guna meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19.
Namun, tim-tim basket tak perlu khawatir, biaya PCR ditanggung oleh pihak penyelenggara.
Bahkan pihak penyelenggara pun memberikan kabar baik yaitu lulusan tahun 2020 kemarin dapat memperkuat tim sekolahnya.
Hal ini disampaikan oleh Roky Maghbal selaku Senior Manager Corporate Communications DBL Indonesia.
"Kami punya kepedulian kepada adek-adek, jangan sampai ada regenerasi yang hilang. Tahun lalu kan sempat terhenti. Jadi ada regulasi baru, mereka yang lulus tahun ajaran 2020 (Juli lalu) kami perkenankan ikut, walaupun status mereka sudah mahasiswa-mahasiswi," ujarnya di Gedung Tribun Network, Jumat lalu.
Pihaknya pun tak memberikan batas maksimal berapa pemain yang baru lulus yang bisa diambil, sebaliknya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah untuk mengisi kuota 12 atlet basketnya masing-masing.
Ada pun DBL Indonesia akan digelar di 22 provinsi yang dimulai dari DKI Jakarta tanggal 7 hingga 23 Oktober mendatang, lalu berlanjut ke Surabaya.