Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mengulas Sejarah Piala Sudirman 2009, Tim Merah Putih Ditaklukkan Korea Selatan di Semifinal

Mengulas kembali sejarah Piala Sudirman 2009 yang merupakan ajang kompetisi kesebelas. Tim Indonesia ditaklukkan wakil dari Korea Selatan di semifinal

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
zoom-in Mengulas Sejarah Piala Sudirman 2009, Tim Merah Putih Ditaklukkan Korea Selatan di Semifinal
PB Djarum
Trofi Piala Sudirman/Mengulas kembali sejarah Piala Sudirman 2009 yang merupakan ajang kompetisi kesebelas. Tim Indonesia ditaklukkan wakil dari Korea Selatan di semifinal 

TRIBUNNEWS.COM - Mengulas kembali sejarah Piala Sudirman 2009 yang merupakan ajang kompetisi kesebelas.

Pada Piala Sudirman 2003, tim Merah Putih terhenti di semifinal setelah ditaklukkan wakil Korea Selatan.

Piala Sudirman merupakan ajang turnamen beregu campuran yang digelar setiap dua tahun sekali di tahun ganjil.

Pada tahun ini, Piala Sudirman 2021 akan berlangsung besok, Minggu (26/9/2021).

Trofi Piala Sudirman
Trofi Piala Sudirman (PB Djarum)

Vantaa, Finlandia akan menjadi saksi para atlet bulu tangkis berkompetisi memperebutkan trofi Piala Sudirman 2021.

Selama penyelenggaraan Piala Sudirman, Indonesia baru satu kali meraih gelar juara.

Baca juga: Update Piala Sudirman 2021: Tim Indonesia Latihan Hari Kedua untuk Pemulihan Kondisi

Baca juga: Kilas Balik Piala Sudirman 2007: Kekalahan Telak Taufik Hidayat cs Jumpa China di Puncak

Kompetisi Piala Sudirman pertama dihelat pada 1989.

Berita Rekomendasi

Pada edisi pertama Piala Sudirman 1989 Indonesia berhasil meraih kemenangan.

Pasa tahun berikutnya, Indonesia belum bisa merebut kembali karena terhenti di runner-up dan bahkan hanya finis babak semifinal.

Seperti pada Piala Sudirman 2009, tim Merah Putih harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari wakil Korea.

Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Piala Sudirman 2009 berlangsung di Guangzhou, China.

Tim Indonesia diisi oleh para pebulutangkis terbaik Tanah Air saat itu.

Skuat Indonesia di Piala Sudirman 2009 meliputi, pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Tommy Sugiarto.

Di sektor ganda putra, ada Markis Kido/ Hendra Setiawan, Bona Septano/ Mohammad Ahsan, dan Rian Sukmawan/ Yonatan Suryatama.

Shendy Puspa Irawati/ Meiliana Jauhari memperkuat Indonesia di sektor ganda putri.

Selain itu, di sektor tunggal putri ada Nitya Krishinda dan Maria Kristin Yulianti.

Sementara ganda campuran diperkuat oleh pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir.

Pada Piala Sudirman 2009, Indonesia tergabung dalam Grup 1B bersama China, Jepang, dan Inggris.

Di babak penyisihan grup, tim merah putih harus puas menjadi runner up grup dengan bekal dua kali kemenangan dan satu kali kekalahan.

Dua kemenangan Indonesia di babak penyisihan grup diraih atas Jepang dengan skor 4-1 dan saat melawan Inggris dengan kedudukan sama, 4-1.

Sementara satu kekalahan, didapat saat melawan China dengan skor telak 0-5.

Hasil tersebut mampu mengantar tim Indonesia lolos ke babak semifinal.

Lolos ke babak semifinal, tim Indonesia harus menghadapi tim Korea Selatan.

Namun, langkah Indonesia hanya sampai di babak semifinal setelah dikalahkan Korea Selatan dengan kedudukan 1-4.

Pada laga tersebut, satu poin kemenangan Indonesia disumbangkan oleh atlet tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro.

Sementara pasangan ganda campuran, Nova Widianto/Liliyana Natsir, tunggal putri Maria Kristin Yulianti, dan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat itu takluk dari lawannya masing-masing.

Hasil tersebut membuat Korea Selatan berhasil melaju ke babak final menghadapi China.

Di babak final Piala Sudirman 2009, China mampu tampil cemerlang mengalahkan Korea Selatan dengan skor telak 3-0.

Kemenangan China tersebut sekaligus memastikan negeri tirai bambu meraih gelar ketujuh kalinya di ajang Piala Sudirman 2009.

Berikut adalah daftar catatan ajang Piala Sudirman, tempat penyelenggaraan dan peraih juara yang dikutip dari laman BWF.

- 1989 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Indonesia

- 1991 : Tuan Rumah Denmark (Copenhagen), Juara Korea Selatan

- 1993 : Tuan Rumah Inggris (Birmingham), Juara Korea Selatan

- 1995 : Tuan Rumah Swiss (Lausanne), Juara China

- 1997 : Tuan Rumah Skotlandia (Glasgow), Juara China

- 1999 : Tuan Rumah Denmark (Copenhagen), Juara China

- 2001 : Tuan Rumah Spanyol (Seville), Juara China

- 2003: Tuan Rumah Belanda (Eindhoven), Juara Korea Selatan

- 2005 : Tuan Rumah China (Beijing), Juara China

- 2007 : Tuan Rumah Skotlandia (Glasgow), Juara China

- 2009 : Tuan Rumah China (Guangzhou), Juara China

- 2011 : Tuan Rumah China (Qingdao), Juara China

- 2013 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara China

- 2015 : Tuan Rumah Dongguan (China), Juara China

- 2017 : Tuan Rumah Australia (Gold Coast), Juara Korea Selatan

- 2019 : Tuan Rumah China (Nanning), Juara China

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas