Gol tersebut berawal dari pergerakan bola di lini tengah Meriam London.

Pemain Tottenham yang terus mundur ke belakang menjadi santapan empuk Martin Odegaard yang membawa bola.

Ia lantas menemukan Saka yang dengan sabar terus merangsek dari sisi kanan.

Pemain timnas Inggris itu mendapat operan dari Odegaard dan melakukan beberapa kali tipuan.

Ia melepas umpan silang yang disambut dengan baik oleh Smith-Rowe.

Hugo Lloris tak memiliki peluang untuk menghalau bola tersebut.

Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Spurs mencoba bangkit setelah tersentak gol cepat sang tetangga.

Duet Kane dan Son di lini depan belum mampu memberikan jawaban kala laga sudah berumur 26 menit.

Arsenal malah menambah keunggulan di menit ke-27.

Serangan kilat The Gunners yang dipimpin Emile Smith-Rowe membuat lini belakang lawan porak-poranda.

Pemuda asli Inggris ini lantas mengoper bola ke arah Aubameyang yang tak terjaga.

Penyerang asal Gabon itu melepas tendangan mendatar yang tak bisa dijangkau Hugo Lloris.

Papan skor kembali berubah menjadi 2-0.

Tottenham harus kembali menelan malu pada menit ke-34.

Bukayo Saka menjadi aktor utama yang membuat Lloris memungut bola ketiga kalinya di babak pertama.

Arsenal berhasil memanfaatkan kesalahan Harry Kane yang ceroboh dalam mengolah bola.

Lagi-lagi serangan kilat The Gunners membuahkan hasil yang gemilang.

(Tribunnews.com/Guruh)