Sisi Menarik Piala Sudirman 2021: Kemenangan Langka Indonesia & 'Mini Istora' di Finlandia
Tim bulutangkis Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan yang cukup langka saat berhadapan dengan Rusia di Piala Sudirman 2021.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis Indonesia berhasil memperoleh kemenangan di laga pembuka Piala Sudirman 2021, Minggu (26/9/2021).
Tim Indonesia tanpa kesulitan mengalahkan Rusia yang menjadi lawan perdana di Piala Sudirman.
Indonesia bisa dibilang belum menurunkan kekuatan terbaik mereka di partai perdana penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021 ini.
Baca juga: Hasil Piala Sudirman 2021 - Indonesia Sapu Bersih Kemenangan, Rusia Mati Kutu
Sebab, peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih duduk manis menonton perjuangan rekan-rekannya.
Sebagai ganti, para pelatih memutuskan menurunkan ganda putri muda, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Terlepas dari pebulu tangkis yang turun di ganda putri, skuat Merah Putih langsung tancap gas mengeluarkan barisan terkuatnya.
Nama-nama seperti Anthony Ginting hingga Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil negara di sektor tunggal.
Baca juga: Indonesia vs Rusia, Piala Sudirman 2021, Leg 4: Panggung Sempurna Fadia/Ribka
Keduanya memang pemain tunggal putra dan putri berperingkat dunia paling atas yang dimiliki Indonesia saat ini.
Ginting berada di peringkat kelima, sedangkan Gregoria Mariska berada di tangga ke-21.
Sesuai harapan, Ginting dan Jorji tak kesulitan menang atas lawan mereka.
Duo pebulu tangkis andalan Merah Putih sukses mengamankan kemenangan dalam dua set langsung.
Langkah itu juga diikuti oleh tiga pemain yang turun setelahnya.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fadia/Ribka, dan Praveen Jordan/Melati Daeva pun mengulangi apa yang dilakukan Ginting dan Jorji.
Alhasil, kelima wakil yang dimainkan sukses meraih kemenangan dalam dua set langsung.
Indonesia pun menang atas Rusia dengan skor 5-0 di laga perdana penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021.
Catatan Langka
Kemenangan 5-0 atas Rusia ini tergolong sebagai hal yang langka.
Dikutip dari cuitan Badminton Talk, Indonesia harus menunggu 24 tahun untuk kembali merasakan kemenangan sapu bersih 5-0 di Piala Sudirman 2021.
Terakhir kali tim Merah Putih mencatatkan pencapaian tersebut adalah pada tahun 1997 silam.
Kala itu, Indonesia berhadapan dengan tim bulutangkis Swedia yang lolos ke Piala Sudirman.
Praktis setelah pertandingan itu, tim kebanggaan Indonesia yang dikirim ke ajang dua tahunan ini belum bisa menyapu bersih kemenangan.
Para pecinta bulutangkis tentu berharap sapu bersih di laga pembuka ini bisa menjadi sinyal positif badminton Indonesia.
Harapan membawa pulang Piala Sudirman untuk kedua kali pun semakin membumbung tinggi.
Mini Istora
Satu lagi hal unik nan langka terjadi di laga Indonesia vs Rusia di Piala Sudirman kali ini.
Energia Areena yang menjadi venue pertandingan berubah layaknya 'mini istora'.
Tentu, hal itu terjadi berkat totalitas para pendukung Indonesia yang hadir di pertandingan pembuka ini.
Jamak untuk mendengar dan menyaksikan langsung bentuk dukungan para suporter yang tak henti di sepanjang laga.
Siapapun yang turun bermain pasti mendapat dorongan semangat bak tampil di Istora.
Mulai dari yel khas "ea ea ea" hingga nyanyian pengobar semangat lain tak lekang mengiringi jalannya laga.
Alat musik seperti angklung hingga drum juga tak lupa dibawa oleh para suporter.
Riuh para pendukung yang memberi semangat pada pebulu tangkis andalan negeri yang turun seakan mengigatkan para pecinta badminton akan suasana Istora, Senayan yang luar biasa.
Tentu dari segi kebisingan, apa yang terjadi di Energia Areena tidak ada apa-apanya dari Istora.
Namun, semangat dan kecintaan para pendukung yang menyemangati di Energia Areena, Finlandia patut mendapat apresiasi.
(Tribunnews.com/Guruh)