TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan kontingen bulutangkis Indonesia secara tragis harus terhenti di babak perempat final dalam ajang beregu Piala Sudirman 2021, Jumat (1/10/2021) tadi malam.

Malam mengecewakan yang dirasakan Indonesia didapatkan setelah takluk dengan skor 2-3 melawan Malaysia di babak perempat final Piala Sudirman edisi kali ini.

Kekalahan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (ganda putra), Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), dan Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran) membuat langkah Indonesia terhenti.

Kemenangan yang sempat didapatkan lewat Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) pun terasa tak berarti lantaran Indonesia kalah dengan skor 2-3.

Kekalahan melawan Malaysia seakan mengulangi capaian buruk Indonesia yang pernah merasakan gagal di babak yang sama tepatnya pada tahun 2013 dan 2017 lalu.

Padahal sejak tampil di ajang Piala Sudirman tahun 1989 hingga 2011, setidaknya tim merah putih berhasil menduduki podium semifinalis.

Perjuangan Indonesia hanya terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan China tahun 2013.

Kekuatan tim China memang masih terlalu tangguh dan cukup merata pada tahun tersebut.

Kini, mimpi buruk itu kembali datang setelah Indonesia disingkirkan oleh rival tetangganya sendiri yakni Malaysia.

Tadi malam, ganda putra Indonesia yang tampil perdana melawan Malaysia tak lain yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya alias Minions di babak perempat final Piala Sudirman 2021.

Hanya saja memang performa Marcus/Gideon tidak sesuai harapan sehingga harus mengakui keunggulan lawan tandingnya, Aaron Chia/Soh Woii Yik.

Pasangan Minions dipaksa mengakui kemenangan lawannya yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo lewat permainan dua set langsung.

Skor 12-21 dan 15-21 menjadi hasil akhir laga kedua tim dimana Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan lawan.

Indonesia sempat bisa memperpanjang nafasnya setelah memenangkan laga kedua tepatnya pada sektor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung.

Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan wakil tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray.

Lewat permainan tiga set yang menguras cukup banyak energi, kemenangan akhirnya berhasil disegel oleh Gregoria.

Pebulutangkis yang kerap disapa Jorji itu menang dengan skor sengit berupa 20-22, 21-18, dan 19-21.

Kemenangan melawan Kisona Selvaduray membuat Gregoria membantu Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hanya saja nasib apes kembali harus diterima Indonesia lantaran kembali harus kalah pada sesi ketiga tepatnya di sektor tunggal putra.

Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi andalan harus mengakui keunggulan Lee Zii Jia yang tampil sangat baik di atas lapangan.

Lee Zii Jia yang seakan ingin membuktikan kualitas terbaiknya pasca kekalahan All England akhirnya mampu mengalahkan Ginting dengan skor 21-11 dan 21-16.

Kemenangan itu terasa spesial mengingat menjadi raihan perdana Lee Zii Jia ketika berhadapan dengan Ginting.

Malaysia pun kembali unggul setelah Lee Zii Jia mengalahkan Ginting pada sesi ketiga babak perempat final Piala Sudirman 2021 tersebut.

Indonesia sempat menyamakan skor lagi setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengguli lawannya pada pertandingan keempat.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu berhasil meriah kemenangan dalam laga krusial sesi keempat babak perempat final Piala Sudirman edisi kali ini.

Pasangan Greysia/Apriyani secara brilian mampu mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 20-22, 21-17, dan 18-21.

Sebelum akhirnya perjuangan Indonesia harus terhenti ketika Praveen/Melati yang menjadi harapan terakhir Indonesia harus kalah lewat permainan rubber game.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)