Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Final Piala Sudirman 2021: Hancurkan Mimpi Jepang Rebut Gelar Perdana, China Segel Juara ke-12

Kontingen bulutangkis China akhirnya kembali mempertegas dominasinya dalam gelaran Piala Sudirman setelah mempecundangi Jepang di partai final.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Hasil Final Piala Sudirman 2021: Hancurkan Mimpi Jepang Rebut Gelar Perdana, China Segel Juara ke-12
Alexander NEMENOV / AFP
Pebulutangkis China Jia Yifan (kanan) melakukan pukulan di samping pebulu tangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Kong Hee-yong dari Korea Selatan dan Kim So-yeong dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Kontingen bulutangkis China akhirnya kembali mempertegas dominasinya dalam gelaran Piala Sudirman.

China kembali berhasil menyegel gelar juara Piala Sudirman edisi 2021 tepat setelah mengalahkan Jepang di partai final.

Berlangsung di Finlandia, Minggu (3/10/2021), China berhasil menghancurkan mimpi Jepang di partai puncak.

Negeri Tirai Bambu itu menggebuk kontingen Jepang dengan skor 3-1.

Trofi Piala Sudirman
Trofi Piala Sudirman (PB Djarum)

Satu-satunya kekalahan China diderita oleh Chen Yufei yang bermain di sektor tunggal putra.

Tiga sektor lainnya masing-masing pada nomor ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri berhasil dimenangkan oleh wakil China.

Di sektor ganda putra, pasangan He Jiting/Zhou Haodong mampu menyudahi perlawanan dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Berita Rekomendasi

Lewat permainan sengit rubber game, pasangan He Jiting/Zhou Haodong mengalahkan lawannya dengan skor 21-17, 14-21, dan 21-16.

Jepang sempat menyamakan skor setelah Akane Yamaguchi secara tak terduga berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade tunggal putri, Chen Yufei.

Yamaguchi mengalahkan Chen Yufei lewat permainan straight game dengan skor 21-19 dan 21-16.

Harapan Jepang untuk berbalik unggul lewat Kento Momota yang bermain di sektor tunggal putra malah gagal.

Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi.
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi. (CGTN.COM)

Momota harus mengakui keunggulan Shi Yuqi yang memang tampil luar biasa dalam turnamen kali ini.

Shi Yuqi memenangkan laga dengan cara rubber game melawan Momota lewat skor 21-13, 8-21, dan 21-12.

Kemenangan yang didapatkan Shi Yuqi membuat laga keempat seakan menjadi momentum China menyegel kemenangan.

Chen Qingchen/Jia Yifan yang turun sebagai tokoh utama sektor ganda putri akhirnya berhasil menuntaskan kemenangan China.

Keduanya mengalahkan Mayu Matsumoto yang kali ini diduetkan dengan Misaki Matsutomo dengan skor 21-17 dan 21-16.

Kemenangan Chen Qingchen/Jia Yifan akhirnya menyegel gelar juara Piala Sudirman 2021 bagi China.

Pebulu tangkis China Jia Yifan (kiri) melakukan pukulan di samping pebulutangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Pebulu tangkis China Jia Yifan (kiri) melakukan pukulan di samping pebulutangkis China Chen Qingchen dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Kemenangan melawan Jepang secara tidak langsung membuat China mempertegas dominasinya.

China tercatat sudah meraih gelar Piala Sudirman sebanyak 12 dalam sejarah turnamen tersebut.

Sementara, Jepang harus mengubur impiannya untuk mencicipi gelar perdana Piala Sudirman dalam sejarah bulutangkis mereka.

Prestasi terbaik Jepang dalam gelaran Piala Sudirman yakni menjadi runner-up pada tahun 2015 dan 2019.

Berikut adalah daftar catatan ajang Piala Sudirman, tempat penyelenggaraan dan peraih juara yang dikutip dari laman BWF.

- 1989 : Tuan Rumah Indonesia (Jakarta), Juara Indonesia

- 1991 : Tuan Rumah Denmark (Copenhagen), Juara Korea Selatan

- 1993 : Tuan Rumah Inggris (Birmingham), Juara Korea Selatan

- 1995 : Tuan Rumah Swiss (Lausanne), Juara China

- 1997 : Tuan Rumah Skotlandia (Glasgow), Juara China

- 1999 : Tuan Rumah Denmark (Copenhagen), Juara China

- 2001 : Tuan Rumah Spanyol (Seville), Juara China

- 2003: Tuan Rumah Belanda (Eindhoven), Juara Korea Selatan

- 2005 : Tuan Rumah China (Beijing), Juara China

- 2007 : Tuan Rumah Skotlandia (Glasgow), Juara China

- 2009 : Tuan Rumah China (Guangzhou), Juara China

- 2011 : Tuan Rumah China (Qingdao), Juara China

- 2013 : Tuan Rumah Malaysia (Kuala Lumpur), Juara China

- 2015 : Tuan Rumah Dongguan (China), Juara China

- 2017 : Tuan Rumah Australia (Gold Coast), Juara Korea Selatan

- 2019 : Tuan Rumah China (Nanning), Juara China

- 2021: Tuan Rumah Finlandia, Juara China

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas