Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bedah Peluang Indonesia di Piala Thomas 2021: Kebangkitan Minions, Waspadai Kejutan Thailand

Pasangan ganda putra berjuluk Minions kini memiliki kesempatan untuk bisa bangkit dari rasa kurang percaya dirinya di Piala Thomas 2021

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Bedah Peluang Indonesia di Piala Thomas 2021: Kebangkitan Minions, Waspadai Kejutan Thailand
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan wakil Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik pada babak semi final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020). Marcus dan Kevin melaju mulus ke final indonesia Masters 2020 usai mengalahkan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dua gim sekaligus dengan skor 21-19 dan 21-19. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Turnamen beregu bulutangkis bertajuk Piala Thomas dan Uber akan segera digelar di Aarhus, Denmark, akhir pekan ini.

Kontingen bulutangkis Indonesia diharapkan bisa meraih prestasi terbaiknya dalam partisipasinya pada edisi kali ini.

Di nomor putra, Indonesia tampak turun dengan kekuatan terbaiknya di Piala Thomas 2021.

Sebagaimana misal pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto di sektor ganda putra.

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan menjadi andalan di nomor tunggal putra.

Baca juga: Piala Thomas dan Uber - Hari Kedua di Aarhus, Kevin Sanjaya Cs Lakukan Latihan Ringan

Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. Piala Thomas dan Uber 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021.
Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. Piala Thomas dan Uber 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021. (Tangkapan layar situs resmi BWF/bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Baca juga: Makna Thomas & Uber Cup 2021 - Panggung Kesempatan Indonesia Obati Luka Kegagalan di Piala Sudirman

Dengan kekuatan yang dimiliki Indonesia maka peluang untuk meraih prestasi seharusnya bisa terbuka lebih lebar.

Tim Thomas Indonesia sendiri tergabung dengan China Taipei, Thailand dan Aljazair.

Berita Rekomendasi

China Taipei diprediksi akan menjadi lawan paling sulit yang harus diatasi oleh Indonesia.

Hal ini dikarenakan China Taipei memiliki sosok peraih medali emas Olimpiade Tokyo di sektor ganda putra, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Keduanya terlihat sedang dalam performa terbaiknya sehingga tidak akan mudah dihentikan oleh lawan manapun termasuk Indonesia.

Ada pula sosok Wang Tzu Wei yang menjadi andalan China Taipei di sektor tunggal.

Lee Yang (kedua dari kiri) dari Taiwan dan Wang Chi-lin (kiri) dari Taiwan menyambut pebulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan (kedua dari kanan) dan Hendra Setiawan (kanan) dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli 2021.
Lee Yang (kedua dari kiri) dari Taiwan dan Wang Chi-lin (kiri) dari Taiwan menyambut pebulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan (kedua dari kanan) dan Hendra Setiawan (kanan) dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Situasi itu membuat Indonesia harus sepenuhnya waspada menghadapi berbagai kejutan ketika bertemu China Taipei di babak penyisihan grup.

Ajang Piala Thomas 2021 juga dapat dikatakan menjadi panggung bagi kebangkitan tim bulutangkis Indonesia usai gagal di Piala Sudirman beberapa waktu lalu.

Baca juga: Update Piala Thomas 2021 - Efek Domino Mundurnya Inggris, Jalan Mulus Malaysia Temani Jepang

Salah satu sektor yang menjadi titik kritikan tajam atas kegagalan dalam ajang tersebut yakni ganda putra.

Pasangan Marcus/Kevin yang terlihat tampil kurang kompak mendapat sorotan tajam yang membuat Indonesia tersingkir lebih awal.

Pebulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) melakukan pukulan di sebelah pemain Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra Soh Wooi Yik (bawah) dari Malaysia dan Aaron Chia dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.
Pebulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) melakukan pukulan di sebelah pemain Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra Soh Wooi Yik (bawah) dari Malaysia dan Aaron Chia dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Pasangan ganda putra berjuluk Minions itupun kini memiliki kesempatan untuk bisa bangkit dari rasa kurang percaya dirinya.

Minions diharapkan bisa menjadikan ajang Piala Thomas kali ini sebagai pijakan utama untuk bisa mengembalikan performa terbaik mereka.

Kekalahan melaju lebih jauh dalam dua turnamen mayor seperti Olimpiade Tokyo dan Piala Sudirman harus bisa diatasi oleh ganda putra peringkat satu dunia tersebut.

Baca juga: Tiba di Aarhus Denmark, Begini Kondisi Tim Bulutangkis Indonesia Jelang Piala Thomas dan Uber 2021

Dikala Indonesia dan China Taipei lebih difavoritkan untuk bisa lolos ke perempat final.

Keduanya harus tetap mewaspadai potensi kejutan yang bisa diberikan oleh Thailand yang berada di dalam grup tersebut.

Kunlavut Vitidsarn
Kunlavut Vitidsarn (Humas PBSI)

Vitidsarn yang menjadi andalan Thailand di sektor tunggal putra terlihat mampu melakukan lompatan besar dalam beberapa agenda besar turnamen BWF.

Kantaphon Wangchaoren dan Suppanyu Avihingsanon juga dapat memberikan kejutan yang sama dengan potensi yang mereka miliki di sektor tunggal.

Sementara itu, Thailand akan mengandalkan sektor ganda putra lewat Supak Jomkoh/Kedren Kittinupong.

Dengan semakin berkembangnya prestasi bulutangkis Taiwan dan Thailand dalam beberapa tahun terakhir.

Indonesia seharusnya bisa optimis sekaligus waspada untuk mengantisipasi berbagai kejutan yang berpotensi terjadi di Piala Thomas 2021.

Skuad bulu tangkis Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2020 telah mendarat di Bandara Billund, Aarhus, Denmark, Selasa (5/10/2021) siang waktu setempat. Berikut ini jadwal Piala Thomas dan Uber 2020.
Skuad bulu tangkis Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2020 telah mendarat di Bandara Billund, Aarhus, Denmark, Selasa (5/10/2021) siang waktu setempat. Berikut ini jadwal Piala Thomas dan Uber 2020. (Dok. PBSI)

Turnamen Piala Thomas dan Uber 2021 sendiri akan berlangsung di Aarhus, Denmark, tepatnya mulai Sabtu (9/10/2021) hingga Minggu (17/10/2021) mendatang.

BWF merilis babak penyisihan yang rencananya akan berlangsung pada 9-13 Oktober 2021.

Kemudian, pada 14 Oktober 2021, Piala Thomas masih menggelar laga-laga penyisihan grup, sedangkan Uber Cup mulai memasuki perempat final.

Sehari berselang, Thomas Cup mulai menggelar pertandingan perempat final.

Di sisi lain, Piala Uber memasuki babak empat besar alias semifinal.

Pada 16 Oktober 2021, Piala Thomas akan menggelar rangkaian pertandingan semifinal, sedangkan Uber Cup melangsungkan laga final.

Adapun final Thomas Cup akan digelar pada 17 Oktober 2021, tentu menarik untuk melihat bagaimana keseruaan ajang turnamen beregu bergengsi dua tahunan tersebut.

Berikut daftar lengkap skuat tim Piala Thomas yang dirilis PBSI:

Tim Thomas (12 Putra)

- Anthony Sinisuka Ginting

- Jonatan Christie

- Shesar Hiren Rhustavito

- Chico Aura Dwi Wardoyo

- Marcus Fernaldi Gideon

- Kevin Sanjaya Sukamuljo

- Mohammad Ahsan

- Hendra Setiawan

- Fajar Alfian

- Muhammad Rian Ardianto

- Leo Rolly Carnando

- Daniel Marthin

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas