Piala Thomas 2020 - Banyak Salah Sendiri, Jonatan Christie Cepat Tumbang, Indonesia Tertinggal 1-2
Pada game 1 dan game 2, Jojo banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan tunggal putra Thailand.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie ditumbangkan Tunggal Putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn di partai tunggal putra pertandingan penyisihan Grup A Piala Thomas 2020.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/2021), Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, dikalahkan dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 14-21.
Pada game 1 dan game 2, Jojo banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan tunggal putra Thailand.
Di game 2 khususnya, Jojo sudah melakukan tiga pelanggaran saat servis saat awal pertandingan.
Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung
Kondisi ini diperburuk dengan Jojo yang terus menerus melakukan kesalahan-kesalahan.
Upaya menyilang bola yang dilakukan Jojo, justru lebih sering melebar dan menjadi bola out.
Atas kekalahan Jojo, Indonesia sementara ini tertinggal dari Thailand dengan skor 1-2.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2020 - Drama 3 Gim, Anthony Ginting Dibekap Kantaphon, Indonesia Tertinggal 0-1
Jalannya Pertandingan: Jojo Bikin Banyak Bola Error, Vitidsarn Menang
Jonatan Christie kalah dari Vitidsarn di game 1 dengan skor telak, 10-21.
Di game 2, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, bermain lebih agresif.
Dia memainkan bola-bola di bibir net untuk menciptakan peluang melakukan smash keras.
Pola permainan tersebut sukses membawa Jojo unggul dua poin dengan skor 9-7.
Hingga akhirnya Jojo menutup paruh pertama game 2 dengan skor 11-10.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2020, Dipaksa Rubber Game, Kevin/Marcus Bawa Indonesia Imbangi Thailand 1-1
Jojo mempertahankan tempo permainan di paruh kedua game 2.
Dia terus mengecilkan maupun membuat bola-bola menyilang untuk mendapat peluang melakukan smash.
Pola permainan itu membuat Jojo unggul tiga poin, dengan skor 14-11 atas Vitidsarn.
Sejumlah upaya Jojo membuat bola-bola silang justru lebih sering melebar dan menjadi out.
Alhasil Vitidsarn berhasil mengejar ketertinggalannya dan menjadikan skor 14-14.
Pengembalian yang terburu-buru membuat Jojo terus melakukan kesalahan.
Dia tertinggal lima poin dari Vitidsarn, dengan skor menjadi 14-19.
Hingga akhirnya Jojo dikalahkan dengan skor 14-21.