Kutukan Pembalap Italia di MotoGP 2021 - Rossi, Dovi & Morbidelli Mentok jadi Runner-up, Bagnaia?
Sejak MotoGP 2014, pembalap Italia bak memiliki kutukan selalu mengakhiri musim balapan sebagai runner-up, termasuk Valentino Rossi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Spesialisasi runer-up nampaknya mulai melekat dengan identitas pembalap asal Italia di dunia balap MotoGP.
Terakhir kali pembalap Italia berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP ialah Valentino Rossi di tahun 2009.
Selepas musim tersebut, deretan pembalap Spanyol mulai mendominasi titel juara hingga musim lalu.
Kutukan pembalap Italia yang mulai kehilangan taji untuk menjadi juara dunia MotoGP diiringi sebuah fakta.
Terhitung sejak MotoGP 2014 hingga 2020, pembalap Italia mentok meraih hasil terbaik sebagai runner-up di akhir musim.
Baca juga: Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 Mutlak Milik Quartararo, Bagnaia Butuh Uluran Tangan Dewi Fortuna
Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2021 Live Trans7 - Marc Marquez Punya Pantangan Baru di Repsol Honda
Masalah ini bahkan dirasakan oleh pembalap asal Tavullia, Italia, Valentino Rossi.
Pembalap yang akan segera pensiun di akhir musim ini menjadi runner-up sejak 2014-2016.
Ia selalu kalah saing dari Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Performa The Doctor yang terus menurun membuat persaingan gelar juara dari rider Italia beralih ke Andrea Dovizioso.
Dovi diharapkan segera memutus rentetan hasil negatif pembalap Italia untuk meraih gelar juara.
Namun sayang, Dovi juga mengalami nasib serupa dengan Valentino Rossi.
Saat masih membela tim Ducati, Andrea Dovizioso selalu mengakhiri musim di peringkat kedua.
Tepatnya pada tahun 2017 hingga 2019, Dovi harus puas berada di balik bayang-bayang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Asa Dovizioso untuk memutus 'kutukan' rider Italia sebagai runner-up terbuka lebar pada MotoGP 2020.