TRIBUNNEWS.COM -  Sektor Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut poin pertama untuk Indonesia setelah membungkam wakil Malaysia, Lee Zii Jia  di babak perempat final Piala Thomas 2021.

Berlangsung di Court 2 Ceres Arena, Aarhus, Jumat (15/10/2021), Anthony Sinisuka Ginting menumbangkan Lee Zii Jia dua gim langsung, dengan skor 21-15 dan 21-17.

Hasil tersebut membuat Indonesia unggul 1-0 atas Malaysia.

Setelah aksi Ginting, ada pertandingan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan berhadapan dengan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai kedua.

Jalannya Pertandingan

Laga antara Ginting dengan Lee Zii Jia di gim pertama berlangsung sengit.

Baca juga: Mengulas Sejarah Piala Thomas 2018, Indonesia vs Malaysia: Tim Merah Putih Lolos ke Babak Semifinal

Baca juga: Line-Up Indonesia vs Malaysia Perempat Final Piala Thomas 2021 - Pembuktian Ginting & Marcus/Kevin

Angka pertama diraih oleh Lee Zii Jia dengan skor 1-0 setelah drop shot Ginting yang terlalu melebar.

Menyadari kesalahan, Ginting mencoba mengontrol permainan dengan rapi dan cermat.

Ginting berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 1-1, 2-2, 4-4 hingga 5-5.

Selanjutnya, enam angka berhasil dicetak Ginting secara beruntun dengan memanfaatkan kesalahan Lee Zii Jia, seperti pengembalian kok yang tersangkut di net.

Alhasil, Ginting memimpin interval pertama dengan kedudukan 11-5.

Setelah interval pertama, Lee Zii Jia mencoba bangkit mengejar ketertinggalannya dengan memperkecil jarak menjadi 9-12 atas Ginting.

Nampaknya, Ginting pun tidak ingin kehilangan poin, dua angka ia dapatkan melalui smes keras yang diarahkan lurus ke arah Lee Zii Jia, hingga skor menjadi 14-19.

Jual beli serangan ditampilkan keduanya.

Lee Zii Jia juga tidak menyerah begitu saja dengan menampilkan smes keras yang merepotkan Ginting, skor menjadi 13-16.

Tiga angka tambahan untuk Ginting yang cermat membiarkan pengembalian kok dari Lee Zii Jia ke luar garis lapangan dengan kedudukan menjadi 19-13.

Meski sempat kecurian satu poin, Ginting berhasil mencapai match poin dengan skor 20-14.

Lagi-lagi Lee Zii Jia mencuri satu poin tambahan sebelum akhirnya Ginting menuntaskan gim pertama dengan skor 21-15, dalam tempo 21 menit.

Berlanjut di gim kedua dengan pertandingan yang tak kalah sengit.

Kekuatan imbang ditampilkan keduanya dengan skor 1-1, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5.

Permainan cepat dan serangan agresif juga mewarnai gim kedua.

Lee Zii Jia berhasil mencetak dua angka secara beruntun dari drop shot kerasnya yang merepotkan Ginting dengan skor 7-5.

Ginting berusaha mengejar ketertinggalannya dengan membalas smes keras yang tidak bisa dikembalikan Lee Zii Jia, hingga kedudukan menjadi 6-7.

Jual beli serangan ditampilkan keduanya dengan kejar-kejaran satu poin.

Pertandingan pun sempat diberhentikan sejenak setelah Lee Zii Jia mendapat perawatan luka kecil di jari kelingking kanannya.

Pertandingan berlanjut, giliran Ginting yang mengejar ketertinggalannya dengan cermat membiarkan pengembalian kok dari Lee Zii Jia ke luar lapangan hingga kedudukan menjadi imbang 8-8 hingga 9-9.

Akhirnya, Lee Zii Jia berhasil memimpin interval kedua dengan skor 11-9.

Setelah interval gim kedua, Ginting kembali bangkit dengan menyamakan kedudukan menjadi 11-11, 12-12, 13-13.

Namun, Lee Zii lebih mendominasi permainan hingga skor menjadi 15-13.

Jatuh bangun dalam mengejar kok pun tersaji di laga keduanya, hingga kedudukan menjadi imbang 16-16, 17-17.

Secara mengejutkan, keunggulan berbalik direbut Ginting hingga mencapai match poin dengan skor 20-17.

Alhasil, Ginting berhasil menutup keunggulan dengan skor 21-17 setelah pengamatan cermatnya membiarkan pengembalian kok dari Lee Zii terlalu melebar.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)