TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bulutangkis Indonesia akhirnya berhasil membawa pulang Piala Thomas ke tanah air setelah menanti dalam waktu yang cukup lama.

Terakhir Indonesia juara Piala Thomas di tahun 2002, kini setelah di tahun 2021, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan berhasil membawa kembali Piala tersebut usai di partai final mengalahkan salah satu raksasa Bulutangkis Asia, China dengan skor telak 3-0 di Aarhus Denmark, Minggu (17/10/2021).

Kemenangan Tim Bulutangkis Indonesia dibuka oleh Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan tunggal pertama China, LU Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-1.

Di partai kedua, Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto mengalahkan Pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua set langsung, 21-12, 21-19.

Fajar Alfian pun usai bertanding langsung menuliskan statusnya di medsosnya, "Ganda Pertama atau Ganda Kedua, Kita Siap," begitu tulisnya.

Kemudian dibawahnya, Fajar menulis, "Ini adalah pembuktian kita, bahwa kita siap untuk dipercaya menjadi andalan ganda putra. Tidak hanya Kevin, Marcus, Hendra, Ahsan. Kita siap ditunjuk, kita siap bertanding."

Kemenangan Indonesia ditentukan di Partai Ketiga, saat Jonatan Christie menundukkan Li Shi Feng dengan angka 21-14, 18-21, dan 21-14.

Terakhir, Piala Thomas berhasil diboyong ke Indonesia tahun 2002 setelah Tim Bulutangkis Indonesia menundukkan Malaysia 3-2 di partai final.