Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final Piala Thomas 2021, Indonesia vs China, Tonton TVRI di Sini

Duel Indonesia vs China di Final Piala Thomas 2021 rencananya bisa diakses secara Live TVRI dan Vidio.com.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final Piala Thomas 2021, Indonesia vs China, Tonton TVRI di Sini
Alexander NEMENOV / AFP
Jonatan Christie dari Indonesia memukul shuttlekock ke arah Loh Kean Yew asal Singapura dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Sedang berlangsung live streaming Final Piala Thomas 2021 antara Indonesia vs China yang tayang secara live TVRI dan Vidio.com.

Pertandingan Final Piala Thomas 2021 mempertemukan Indonesia vs China di Court 1, Aarhus, Denmark.

Keseruan Final Piala Thomas 2021 antara Indonesia vs China berlangsung mulai pukul 18.00 WIB.

Duel Indonesia vs China di Final Piala Thomas 2021 rencananya bisa diakses secara Live TVRI dan Vidio.com.

Baca juga: Live Streaming TVRI, Indonesia vs China Final Piala Thomas 2021, Susunan Pemain & Link Akses di Sini

Baca juga: Link Live Score Indonesia vs China di Final Piala Thomas 2021, Peluang Indonesia Jadi Juara

Tim Indonesia di Thomas Cup 2021
Tim Indonesia di Thomas Cup 2021 (Instagram @Badminton.ina)

Link Live Streaming

LINK>>>

LINK>>>

Berita Rekomendasi

Line Up Lengkap Indonesia vs China di Final Piala Thomas 2021

Match 1: Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu

Match 2: Fajar Alfian/M. Rian Ardianto vs He Ji Ting vs Zhou Hao Dong

Match 3: Jonatan Christie vs Li Shi Feng

Match 4: Daniel Marthin/Kevin Sanjaya vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu

Match 5: Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang

Baca juga: Jadwal Final Piala Thomas 2021 Hari Ini, Indonesia vs China Pukul 18.00 WIB, Live Streaming TVRI

Aksi protes Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021)
Aksi protes Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Viktor Axelsen pada semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10/2021) (Yohan Nonotte/BADMINTON PHOTO)

Indonesia tampaknya memiliki misi ganda dalam menatap laga final melawan China, malam ini.

Misi utama dan pertama yang diusung Indonesia adalah keinginan untuk mengakhiri paceklik gelar juara.

Tim Merah Putih sejauh ini memang masih menisbatkan diri sebagai pemenang terbanyak gelar juara Piala Thomas dalam sejarah.

Indonesia telah meraih gelar juara Piala Thomas sebanyak 13 kali sepanjang perhelatan turnamen tersebut.

Hanya saja memang raihan gelar juara Piala Thomas yang terakhir kali dimenangkan Indonesia terjadi pada tahun 2002.

Sejak saat itulah performa Indonesia mengalami pasang surut yang mengakibatkan puasa gelar selama 19 tahun.

Kesempatan untuk mengakhiri paceklik gelar sempat terbuka ketika Indonesia mencicipi kembali partai final Piala Thomas 2016.

Hanya saja kesempatan itu buyar setelah Indonesia dipecundangi Denmark dengan skor 3-2 pada laga puncak.

Tim Piala Thomas 2016
Tim Piala Thomas 2016 (SUPER BALL/CELESTINUS TRIAS HP)

Kini, kesempatan itu hadir ketika Indonesia berhak melaju ke babak final Piala Thomas edisi kali ini.

Indonesia harus mau bekerja keras untuk menampilkan performa terbaiknya saat dihadang China di partai final kali ini.

Seandainya Indonesia berhasil mengalahkan China maka puasa gelar selama 19 tahun lamanya bisa berakhir pada hari ini.

Misi kedua Indonesia dalam menatap laga ini yakni menggagalkan kesempatan China mengawinkan gelar juara.

Setelah berhasil memenangkan Piala Sudirman 2021, China masih belum terhenti dominasinya di Piala Uber.

China secara brilian mampu memenangkan gelar juara Piala Uber 2021 setelah mengalahkan Jepang di partai final.

Kemenangan melawan Jepang kini membuat China berhasil memperoleh gelar juara Piala Uber sebanyak 15 kali sepanjang sejarah.

Chen Qing Chen (kiri) dan Jia Yi Fan dari China bertanding melawan Mayu Matsumoto dan Misaki Matsutomo dari Jepang (tidak terlihat) pada pertandingan final ganda putri Kejuaraan Dunia Campuran Beregu Bulu Tangkis (Sudirman Cup) di Vantaa, Finlandia, pada 3 Oktober , 2021.
Chen Qing Chen (kiri) dan Jia Yi Fan dari China bertanding melawan Mayu Matsumoto dan Misaki Matsutomo dari Jepang (tidak terlihat) pada pertandingan final ganda putri Kejuaraan Dunia Campuran Beregu Bulu Tangkis (Sudirman Cup) di Vantaa, Finlandia, pada 3 Oktober , 2021. (MARKKU ULANDER / LEHTIKUVA / AFP)

Dengan kelolosan China ke partai final Thomas 2021 juga, maka peluang mereka untuk mengawinkan gelar juara dengan Pial Uber terbuka lebar.

Hal itulah yang barangkali ingin diganggu Indonesia agar China gagal mengawinkan gelar juara di ajang Piala Thomas dan Uber edisi kali ini.

Kesempatan untuk mencoreng kesempurnaan China diharapkan menjadikan motivasi punggawa Indonesia menjadi berlipat-lipat.

Menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Indonesia dalam menuntaskan dua misi tersebut di final Piala Thomas 2021.

(Tribunnews.com/Ipunk, Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas