Keseharian Jonatan Christie di Luar Lapangan, 'Sekadar Main PlayStation, Ngobrol Sama Mama'
Rutinitas atlet bulutangkis sektor tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di hari libur tidak muluk-muluk.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rutinitas atlet bulutangkis sektor tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di hari libur tidak muluk-muluk.
Putra dari Andreas Adi Siswa itu memanfaatkan hari libur latihan atau kompetisi hanya dengan bermain gim, berbincang dengan kedua orangtuanya, serta beribadah.
Demikian disampaikan Andreas, saat ditemui Tribunnews.com di rumahnya, Jakarta, Senin (18/10/2021) sore.
"Kegiatan Jonathan Christie di luar lapangan bulu tangkis minim sekali, bahkan saya bilang tidak ada," ujar Andreas.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, barangkali dapat disebut sebagai pahlawan kemenangan Indonesia di ajang Piala Thomas 2020.
Dia memenangkan dua laga penting yang mengantar Tim Bulutangkis Putra Indonesia memenangkan Piala Thomas di Aarhus, Denmark.
Yakni saat berhadapan dengan Anders Antonsen (Denmark) di semifinal (16/10), kemudian melawan Li Shi Feng (China) di partai final (17/10).
Keseharian seorang Jonatan Christie, menurut ayahnya yakni hanya berlatih di Pelatnas Cipayung.
"Dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dia tetap di pelatnas," kata Andreas.
Jojo biasanya baru bisa keluar dari pelatnas pada Sabtu siang.
Setiap kali diperbolehkan meninggalkan lokasi latihan, Jojo langsung pulang ke rumah untuk menemui kedua orangtuanya.
"Di rumah kegiatannya ya ngobrol sama mamanya, terus main playstation itu 2 sampai 4 jam lah. Jam 6 sore sudah ngobrol sama mamanya, nonton tv, tidur. Besok Minggu paginya gereja," papar Andreas.
"Siangnya pulang lagi ke pelatnas, tidak ada lagi kegiatannya," imbuh dia.
Saat ini, Jonatan belum kembali ke rumahnya di Jakarta, Indonesia.
Dia masih berada di Denmark, untuk mengikuti kompetisi bulutangkis Denmark Open yang akan berlangsung hari ini, 19 Oktober 2021.
"Sebagai ayah tentunya saya berharap dia tetap konsisten di Denmark Open ini. Bila Tuhan berkenan, tentu dia bisa meraih prestasi di Denmark," ujar Andreas.