Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet para-renang asal Sumatera Selatan, Jendi Pangabean bakal turut serta di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Selain target prestasi, Jendi yang bakal perdana menyambangi Papua nanti juga mengaku tak sabar merasakan kemegahan venue akuatik yang berada di Komplek Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Seperti diketahui, venue akuatik Papua yang dibangun menelan dana Rp 401 miliar mempunyai standar FINA dan kualitasnya sama baiknya seperti venue akuatik yang ada di GBK.

“Ya, saya lihat sih bagus ya. Sudah standar FINA. Ada tiga kolam. Kolam kompetisi, kolam latihan sama kolam loncat indah, sudah baguslah. Saya tidak sabar bisa turun di sana,” kata Jendi saat dihubungi Tribunnews, Rabu (20/10/2021).

Jendi pun berharap kedepan daerah-daerah lain memiliki fasilitas kolam renang sama baiknya seperti venue akuatik Papua dan GBK.

Sehingga bibit-bibit atlet renang Indonesia semakin banyak yang bermunculan.

“Ya, harapan saya daerah-daerah lain juga punya (venue akuatik bagus-red) biar bibit-bibit atlet Indonesia semakin banyak ditemukan,” harpanya.

Lebih lanjut, pria yang sebelumnya tampil di Paralimpiade Tokyo 2020 itu mengajak seluruh atlet para Indonesia untuk bisa mengeluarkan kualitasnya di Peparnas nanti.

Dan tetap patuh dengan protokol kesehatan mengingat Peparnas kali ini diadakan di tengah pandemi Covid-19.

“Saya belum pernah ke sana (Papua). Kalau dilihat dari PON kemarin kan, PON berjalan dengan sukses. Ini juga kan masih dalam pandemi jadi harus tetap taat prokes,” kata Jendi.

“Ini juga harap dijadikan momentum buat kami para atlet untuk bisa mengeluarkan kemampuan dari yang sudah dilakukan dalam latihan selama berbulan-bulan,  bertahun-tahun mungkin. Jadi buat teman-teman ayo kita nikmati saja Peparnas nanti, enjoy the game,” pungkasnya.