Di Ambang Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2021, Quartararo Justru Soroti Cacat Motor Yamaha
Fabio Quartararo menyoroti kekurangan YZR-M1 milik Yamaha ketika digunakan tancap gas di atas lintasan "gado-gado".
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo menyoroti titik lemah motor Yamaha, YZR-M1 jelang live race MotoGP Emilia Romgna akhir pekan ini, Minggu (24/10/2021) di Sirkuit Misano.
Sebagaimana yang diketahui, Fabio Quartararo di ambang meraih titel Juara Dunia MotoGP 2021.
Pembalap andalan Monster Enegy Yamaha ini membukukan 254 poin dari 15 race yang telah berlangsung.
Ia unggul 52 angka dari pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati).
Margin selisih perolehan angka plus tersisa tiga balapan menguntungkan posisi Quartararo.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Emilia Romagna Hari Ini - Miller Terdepan, Quartararo & Marquez Tak Masuk 10 Besar
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7 - Tantang Quartararo, Bagnaia Jaga Asa Jadi Juara Dunia
ia memiliki skenario untuk mengamankan titel gelar Juara Dunia MotoGP 2021 di Misano.
Meski demikian, start kurang ideal dimiliki pembalap El Diablo jelang balapan.
Pasalnya pada sesi latihan bebas pertama dan kedua, rider asal Prancis ini tak masuk dalam jajaran 10 besar,.
Pada sesi FP1, Quartararo menyelesaikan putaran lap dengan duduk di tangga ke-18.
Posisinya membaik pada sesi latihan bebas kedua dengan berada di tangga ke-16.
Awalan yang kurang memuaskan dari Fabio Quartararo tak lepas dari kondisi lintasan.
Latihan bebas sempat berlangsung di bawah guyuran hujan deras dan mengakibatkan wet race.
Namun di pertengahan latihan bebas kedua, hujan berhenti yang membuat sebagian lintasan dalam kondisi kering.
Situasi ini yang menurut Fabio Quartararo tak menguntungkan baginya.
" Sejujurnya, saya senang dengan Yamaha dalam kondisi hujan penuh, saya merasa baik di atas motor dan ketika saya pit, saya berada di urutan ketujuh," terangnya, dikutip dari laman Motosan.
Namun Quartararo tak begitu senang ketika melangsungkan putaran lap di atas lintasan "gado-gado".
Artinya, beberapa titik sirkuit masih tergenang air dan sisi lainnya sudah mulai mengering.
Quartararo memandang bahwa motor Yamaha belum memenuhi harapan ketika balapan di atas lintasan dengan kondisi setengah-setengah.
" Kami tidak tahu mengapa, tetapi dalam kondisi campuran rasanya seperti mengendarai motor lain."
"Tidak dapat dikendarai, tidak memiliki grip, semua cacat yang mungkin terjadi, saya tidak tahu mengapa, ini adalah masalah dengan semua Yamaha. Saya melihat data orang lain, bukan hanya Franco, tapi Valentino dan Dovizioso juga, dan ada yang salah."
Ia tidak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil yang ia raih.
"Saya sedikit kecewa karena saya tidak masuk 10 besar, itu adalah tujuan hari ini, tetapi kita harus berpikir bahwa hari ini kita telah mengumpulkan informasi yang berguna untuk masa depan," terang El Diablo.
Memahami situasi tersebut, Quartararo merancang skenario cadangan jika dirinya tak bisa menggelar pesta juara dunia di Misano.
“Setiap pembalap berbeda, yang terpenting tetap tenang. Jika saya tidak bisa memenangkan gelar di sini, saya akan memikirkan Portimao," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)