Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Di Ambang Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2021, Quartararo Justru Soroti Cacat Motor Yamaha

Fabio Quartararo menyoroti kekurangan YZR-M1 milik Yamaha ketika digunakan tancap gas di atas lintasan "gado-gado".

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Di Ambang Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2021, Quartararo Justru Soroti Cacat Motor Yamaha
LLUIS GENE / AFP
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo mengendarai motornya saat sesi latihan bebas kedua MotoGP jelang Moto Grand Prix Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 10 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo menyoroti titik lemah motor Yamaha, YZR-M1 jelang live race MotoGP Emilia Romgna akhir pekan ini, Minggu (24/10/2021) di Sirkuit Misano.

Sebagaimana yang diketahui, Fabio Quartararo di ambang meraih titel Juara Dunia MotoGP 2021.

Pembalap andalan Monster Enegy Yamaha ini membukukan 254 poin dari 15 race yang telah berlangsung.

Ia unggul 52 angka dari pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati).

Margin selisih perolehan angka plus tersisa tiga balapan menguntungkan posisi Quartararo.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Emilia Romagna Hari Ini - Miller Terdepan, Quartararo & Marquez Tak Masuk 10 Besar

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7 - Tantang Quartararo, Bagnaia Jaga Asa Jadi Juara Dunia

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo mengendarai motornya selama Moto Grand Prix of Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021.
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo mengendarai motornya selama Moto Grand Prix of Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 12 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

ia memiliki skenario untuk mengamankan titel gelar Juara Dunia MotoGP 2021 di Misano.

Meski demikian, start kurang ideal dimiliki pembalap El Diablo jelang balapan.

Berita Rekomendasi

Pasalnya pada sesi latihan bebas pertama dan kedua, rider asal Prancis ini tak masuk dalam jajaran 10 besar,.

Pada sesi FP1, Quartararo menyelesaikan putaran lap dengan duduk di tangga ke-18.

Posisinya membaik pada sesi latihan bebas kedua dengan berada di tangga ke-16.

Awalan yang kurang memuaskan dari Fabio Quartararo tak lepas dari kondisi lintasan.

Latihan bebas sempat berlangsung di bawah guyuran hujan deras dan mengakibatkan wet race.

Namun di pertengahan latihan bebas kedua, hujan berhenti yang membuat sebagian lintasan dalam kondisi kering.

Situasi ini yang menurut Fabio Quartararo tak menguntungkan baginya.

" Sejujurnya, saya senang dengan Yamaha dalam kondisi hujan penuh, saya merasa baik di atas motor dan ketika saya pit, saya berada di urutan ketujuh," terangnya, dikutip dari laman Motosan.

Namun Quartararo tak begitu senang ketika melangsungkan putaran lap di atas lintasan "gado-gado".

Artinya, beberapa titik sirkuit masih tergenang air dan sisi lainnya sudah mulai mengering.

Quartararo memandang bahwa motor Yamaha belum memenuhi harapan ketika balapan di atas lintasan dengan kondisi setengah-setengah.

Pembalap Honda Spanyol Pol Espargaro mengendarai sepeda motornya saat balapan MotoGP Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 29 Agustus 2021.
Pembalap Honda Spanyol Pol Espargaro mengendarai sepeda motornya saat balapan MotoGP Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 29 Agustus 2021. (Adrian DENNIS / AFP)

" Kami tidak tahu mengapa, tetapi dalam kondisi campuran rasanya seperti mengendarai motor lain."

"Tidak dapat dikendarai, tidak memiliki grip, semua cacat yang mungkin terjadi, saya tidak tahu mengapa, ini adalah masalah dengan semua Yamaha. Saya melihat data orang lain, bukan hanya Franco, tapi Valentino dan Dovizioso juga, dan ada yang salah."

Ia tidak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil yang ia raih.

"Saya sedikit kecewa karena saya tidak masuk 10 besar, itu adalah tujuan hari ini, tetapi kita harus berpikir bahwa hari ini kita telah mengumpulkan informasi yang berguna untuk masa depan," terang El Diablo.

Memahami situasi tersebut, Quartararo merancang skenario cadangan jika dirinya tak bisa menggelar pesta juara dunia di Misano.

“Setiap pembalap berbeda, yang terpenting tetap tenang. Jika saya tidak bisa memenangkan gelar di sini, saya akan memikirkan Portimao," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas