Ketua PWI Lepas Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia Keliling Nusantara
Persatuan Wartawan Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dengan cara berbeda
Penulis: Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak seperti kegiatan di tempat lain, Persatuan Wartawan Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dengan cara berbeda. Organisasi ini mengenang moment itu dengan melepas keberangkatan empat pengendara motor yang tergabung di Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI).
Keberangkatan rider yang terdiri dari Yani Krisnahayani, Agus 'Blues' Asianto, Soni Wibisono dan Indrawan 'Ibonk' itu dilepas secara resmi oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari di Halaman Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).
"Kami sangat bangga, ada wartawan tangguh yang dengan memgendarai motor berkeliling menjelajah keindahan Indonesia," ujar Atal S Depari dalam seremoni pelepasan para rider yang berlangsung di halaman kantor PWI Pusat.
Atal S Depari menambahkan, para wartawan ini tak hanya menjelajahi daerah di tanah air, namun juga melaporkan perjalanan dalam tulisan yang akan mereka buat nantinya.
"Dan itu adalah salah satu bentuk perwujudan patriotisme Sumpah Pemuda yang hari ini kita rayakan" tutur Atal S Depari yang didampingi pimpinan PWI Pusat lainnya seperti Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Nurjaman Muchtar, Ketua Bidang Kemitraan PWI Pusat, Abdul Aziz serta Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, Sayid Iskandarsyah.
Sayid Iskandarsyah berharap tim JKW-PWI yang juga anggota PWI DKI Jakarta ini tetap menjaga kesehatan selama perjalanan.
"Harapan saya semoga tim jkw sehat, semangat sumpah pemuda menjelajah Indonesia secara luas dan dapat membangkitkan industri pariwisata kita yg tengah lesu di mas pendemi," tutur Sayid Iskanrsyah.
Dalam acara pelepasan rider tersebut hadir pula Asisten Deputi bidang Pengelolaan Olahraga Kreasi Kementrian Olahraga, Drs Mai Frizon MSi mewakili Menpora Zainudin Amali.
"Kami menyambut gembira acara yang diselenggarakan ini. Kegiatan JKW PWI ini secara langsung merupakan bentuk lain dari upaya menggelorakan olahraga di tengah masyarakat. Karena dengan olahraga kita bisa tetap lebih bisa menjaga kesehatan," kata Drs Mai Frizon MSi yang akrab disapa pak Ery itu.
Ery menambahkan, di Indonesia mengenal tiga jenis olahraga, Prestasi, Pendidikan dan Rekreasi.
"Dan mereka eksis dalam berbagai kegiatan serta banyak aktifitas selama pandemi ini adalah mereka yang aktif dalam berolahraga," paparnya.
Sementara sponsor pendukung kegiatan ini juga turut hadir seperti GM Marketing Kingland Tyre, Agung Yulianto dan tim, Ivana Lie yang mewakili PT Djarum Indonesia.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Dar Edi Yoga menyampaikan bahwa, para rider ini akan menempuh perjalanan tidak dari 17.000 Km, melewati 15 Pulau, 34 Provinsi dan Tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia.
Mereka akan memulai perjalanan dengan menyusuri ujung barat pulau Jawa, lalu menyeberang ke Sumatera, diilanjutkan kemudian menuju Belitung, Kalimanta, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan Papua.
Para riders yang kita lepas hari ini akan menuntaskan perjalanan mereka di Kendari 9 Februari 2022, bersamaan dengan puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di kota tersebut.
Saat pengibaran bendera start untuk pelepasan, belasan riders dari sejumlah perkumpulan motor di Jakarta turut mengiringi perjalanan sampai di batas wilayah.
Karena masih dalam kondisi pandemi, acara pelepasan ini berlangsung dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Tim JKW-PWI ini juga mendapat dukungan dari Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network serta Kawasaki Indonesia.
Inilah Profil Singkat Empat Rider:
Yanni Krishnayanni adalah seorang wartawati senior yang kesehariannya mencari berita di wilayah Surabaya. Ia bertugas di askara.co. Perempuan yang mempunyai hobi naik gunung ini, ia juga gemar mengendarai motor tanpa batas jelajah. Ia berharap di JKW-PWI ini adalah bukti wujud nyata seorang kaum hawa yang kuat di dalam kehidupan. Semoga kegiatan ini dapat mewarnai kehidupannya. Di touring ini ia ingin menunjukan keindahan alam Indonesia kepada dunia. Masyarakat Indonesia harus sadar bahwa sebenarnya Indonesia ini adalah surga.
Agus Blues Asianto seorang wartawan senior di bidang hiburan. Para narasumber artis ataupun aktor di eranya pasti mengenal sosoknya. Blues adalah nama bekennya. Selain sebagai penulis di trenzindonesia.com dan terminalnews.id, ia juga aktif di Forum Wartawan Hiburan (Forwan).
Dengan perjalanan ribuan kilometer ini ia berharap dapatkan menyalurkan hobinya dan hal ini sebagai bukti bahwa seorang jurnalis bukan hanya pintar di dunia tulis menulis saja tetapi juga menyukai dunia perjalanan dengan mengendarai motor. Blues juga sering menjalani touring soloride.
Indrawan Ibonk merupakan wartawan yang sudah melalangbuana. Selain sebagai jurnalis, ia juga lihai di fotografi. Hasil karyanya tidak lagi diragukan. Ibonk adalah nama panggilannya ini lahir di Medan, 26 Mei 1970.
Ia bertugas di journeyofindonesia. Hobinya free diving dan touring. Dengan perjalanannya di JKW-PWI ini semoga menjadi sebuah giat yang memberikan hasil terbaik bagi semua. Menjadi sebuah inspirasi dan sekaligus dapat diwujudkan sebagai kegiatan rutin serta semakin mencintai tanah air.
Sonny Wibisono seorang pria yang mempunyai pergaulan yang luas. Sonny Wibz mempunyai kelebihan yakni dapat menembus narasumber dengan cepat. Ia juga pintar bernegosiasi untuk membantu perusahaan dalam mencari income iklan. Aktifitas kesehariannya di website otomotif1.
Sonny Wibz kelahiran 31 Maret 1972 ini yang gemar menonton film action berharap semoga perjalanan ini bisa memberikan makna yang mendalam bagi generasi muda dan membangkitkan kembali semangat dan kecintaan terhadap Bangsa yang indah ini.