Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Trofi Piala Thomas Tiba di Tanah Air, Eddy: Ini Jerih Payah Semua Pemain Hingga Berdarah-darah

Tim bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun. Indonesia tercatat jadi negara peraih titel terbanyak dengan 14 kali

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Trofi Piala Thomas Tiba di Tanah Air, Eddy: Ini Jerih Payah Semua Pemain Hingga Berdarah-darah
HO/IST
PP PBSI merayakan kedatangan Trofi Piala Thomas, yang dimenangkan dari kompetisi Piala Thomas 2020 di Aarhus Denmark (17/10). Kedatangan lambang supremasi bulutangkis beregu putra dunia diharapkan memotivasi pebulutangkis junior, untuk bisa meningkatkan kualitas permainan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trofi Piala Thomas yang menjadi simbol supremasi bulutangkis beregu putra dunia mendarat di Indonesia, Jumat (5/11/2021). 

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) lantas menggelar acara seremoni atas kedatangan trofi tersebut di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Dalam acara seremoni, Piala Thomas diserahkan oleh Kabid Pengembangan Daerah PP PBSI Sudarto Adinagoro kepada manajer Tim Bulutangkis Indonesia Eddy Prayitno. 

Baca juga: Tim Bulutangkis Indonesia Yang Juarai Piala Thomas Bakal Dapat Bonus Besar

Kemudian trofi tersebut diserahkan kepada perwakilan pemain yang telah pulang ke Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Trofi ini dimenangkan Ginting beserta Jonatan kolega dari kompetisi Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021 lalu.

Jonatan Christie, akrab dipanggil Jojo, mengaku senang atas kedatangan Piala Thomas di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Pasti senang banget dan puji Tuhan Piala Thomas yang kita rebut di Aarhus, Denmark lalu, bisa kembali ke Tanah Air," kata Jojo.

"Harapannya, semoga bisa memotivasi dan memberi semangat kepada teman-teman, terutama pemain junior, untuk bisa mempertahankan lagi, pada kejuaraan mendatang," imbuh Jojo.

Eddy Prayitno optimistis kedatangan Piala Thomas akan memberi dampak positif bagi pembinaan bulutangkis di Tanah Air. 

"Piala Thomas ini adalah hasil jerih payah semua pemain hingga berdarah-darah. Piala kebanggaan itu kini bisa kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah menunggu 19 tahun lamanya," kata Eddy.

"Hadirnya Piala Thomas ini semoga bisa memotivasi semua pemain untuk lebih berprestasi," imbuh dia.

Tim bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun.

Pada partai final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021, Anthony Sinisuka Ginting dkk., sukses mengalahkan China dengan skor meyakinkan 3-0.

Bagi Skuat Merah-Putih, keberhasilan tersebut makin meneguhkan dominasi dalam perebutan lambang supremasi bulutangkis beregu putra. 

Hingga kini, Indonesia tercatat menjadi negara peraih titel terbanyak dengan 14 kali merebut Piala Thomas sejak pertama kali merebutnya di Singapura tahun 1958.

Ketika terakhir merebut Piala Thomas tahun 2002 di Guangzhou, China, saat itu para pahlawan bulutangkis Indonesia diterima Presiden Megawati Soekarnoputri dan kemudian diarak keliling kota Jakarta. 

Kini di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, acara-acara yang melibatkan kerumunan orang banyak, terpaksa ditiadakan.

Piala Thomas tersebut selain untuk acara seremoni di Jakarta, rencananya juga akan ikut memeriahkan perhelatan Indonesia Badminton Festival 2021. 

Trofi tersebut bakal dipajang di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas