Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Ganda Putri Indonesia, Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto harus menjalani laga sengit untuk bisa mengamankan tiket semifinal Hylo Open 2021 yang berlangsung di Jerman. 

Pada pertandingan di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jumat (5/11/2021), Siti/Ribka harus bersimbah keringat untuk bisa menaklukkan wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree.

Siti/Ribka dipaksa bermain selama 76 menit, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang lewat drama rubber game dengan skor 15-21, 24-22, dan 21-16.

Baca juga: Tundukkan Ahsan/Hendra, Leo/Daniel Melaju ke Semifinal Hylo Open 2021: Bang Ahsan Cepat Sembuh

"Tadi kunci (memenangkan pertandingan) kita yakin sama percaya diri," ujar Siti usai pertandingan.

Siti mengungkapkan, dirinya dan Ribka kewalahan menghadapi pola permainan Supajirakul/Sapsiree di game 1.

"Di game pertama kita belum bisa mengatasi mereka, jadi banyak kena serang juga," tutur Siti. 

Namun, di game 2 dan 3, kata Siti faktor nonteknis membawa dirinya dan Ribka keluar sebagai pemenang.

"Tapi di game ke 2 dan 3 kita coba yakin dan percaya diri saja kalau kita bisa. Lebih ke faktor non teknis," ujar Siti.

Hal berbeda dialami Ribka Sugiarto, pasangan Siti. Ribka mengaku kakinya sempat bengkak akibat menjalani laga selama 76 menit.

"Kondisi kaki saya sempat bengkak tapi alhamdulillah sekarang sudah lebih baik," ujar Ribka.

Bagi Ribka, kunci utama memenangkan pertandingan ini hanyalah motivasi kuat.

"Motivasinya setiap pertandingan mau lawan siapapun kita harus siap dan tidak mau kalah," tutur Ribka.

"Rasanya pasti seneng bangga bisa sampe sini (semifinal Super 500), tapi saya sama Fadia tidak mau cukup sampe semifinal saja," imbuh dia. 

Setelah ini, Siti/Ribka yang lolos ke semifinal akan menghadapi pemenang duel antara Linda Efler/Isabel Lohai (Jerman) dan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang).

Ribka menegaskan, bahwa dirinya ingin mencapai hasil yang lebih baik dibanding sekadar melaju ke semifinal.

"Kalau bisa lebih kenapa tidak dan mau berjuang untuk besok lebih lagi," pungkas Ribka.