Administrator PLBN Skouw Yan Numberi: Kami Bangga Ada PON dan Peparnas di Papua
Sebagai petugas di PLBN Skouw, pihaknya menyambut baik kehadiran para pengunjung yang berasal dari 33 Provinsi saat mengunjungi PLBN Skouw.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia – Papua Nugini, Yan Z Numberi menyambut baik hadirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Tanah Papua.
PON XX telah berakhir pada 20 Oktober lalu, kini gelaran dilanjutkan dengan Peparnas yang telah dimulai sejak 5 November lalu dan akan berakhir pada 13 November mendatang.
Untuk itu, sebagai petugas di PLBN Skouw, pihaknya menyambut baik kehadiran para pengunjung yang berasal dari 33 Provinsi saat mengunjungi PLBN Skouw.
“Ini kebanggaan kami, kegiatan nasional PON dan Peparnas ini pertama kali diadakan di Papua, kegiatan ini juga kami tidak tahu kapan lagi ada di Papua. Jadi seluruh yang datang di sini kami berikan penghargaan,” kata Yan Z Numberi saat ditemui di PLBN Skouw, Kamis (11/11/2021).
Yan juga menjelaskan mereka yang berkunjung ke PLBN Skouw sekaligus melihat megahnya bangunan atau gedung administrasi PLBN Skouw yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Mei 2017 silam.
“Kami berikan kesempatan supaya mereka bisa mengetahui bahwa Papua ini tidak tertinggal, tidak terbelakang, tapi maju. Pembangunan dilakukan dari pinggiran ke kota terlihat di batas negara ini, luar biasa pembangunannya,” kata Yan Numberi.
“Ini depan rumahnya Indonesia, beranda depan Indonesia ada di PLBN ini. Jadi orang baru masuk baru lihat pintu depan saja pasti sudah tahu Indonesia maju,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yan Numberi mengatakan selama adanya PON dan Peparnas pengunjung yang datang ke PLBN Skouw naik drastis.
Per harinya bisa sampai 1000 pengunjung yang datang. Bahkan ia menyebutkan hampir semua kontingen yang tampil di PON mereka datang ke PLBN Skouw.
“Jadi dua kegiatan besar ini ada yang datang dari Aceh dan Provinsi lainnya. Dalam catatan kami semuanya datang, seluruh Indonesia sudah datang dan kami berikan kesempatan untuk melihat dan mengetahui betapa luar biasanya pembangunan di Indonesia. Jadi bukan hanya di kota saja tapi di pinggiran juga di bangun luar biasa,” pungkasnya.