Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Masih Jet Lag dan Badan Kaku, The Daddies Belum Jalani Latihan Jelang Tiga Turnamen Dunia di Bali

Ahsan/Hendra yakin kesempatan untuk menembus delapan besar BWF World Tour masih ada.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Masih Jet Lag dan Badan Kaku, The Daddies Belum Jalani Latihan Jelang Tiga Turnamen Dunia di Bali
Ramadhan L Q/wartakota
Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai menjalani latihan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/11/2021). () 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai menjalani latihan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/11/2021).

Mereka melakukan latihan sebagai persiapan menghadapi agenda Indonesia Badminton Festival 2021 mulai 16 November hingga 5 Desember.

Hendra mengatakan bahwa mereka masih adaptasi latihan karena belum latihan sama sekali usai mengikuti sejumlah turnamen Eropa sejak September lalu.

Baca juga: Melihat Prestasi Pebulutangkis Indonesia di Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF World Tour Finals

Berhasil menjuarai All England 2019, The Daddies bakal meriahkan Swiss Open 2019 pada 12 hingga 17 Maret mendatang.
Berhasil menjuarai All England 2019, The Daddies bakal meriahkan Swiss Open 2019 pada 12 hingga 17 Maret mendatang. (Twitter/INABadminton)

Selain itu, pasangan yang dijuluki The Daddies tersebut masih terpengaruh jet lag sehingga belum maksimal menjalani latihan perdana pada hari ini.

“Hari ini mungkin masih kaku-kaku ya, karena kita udah satu minggu nggak latihan lagi, mungkin balikin kondisinya dulu,” ujar Hendra usai latihan, Jumat (12/11/2021).

Lebih lanjut, Hendra menuturkan kondisi fisik keduanya tidak ada masalah dan berharap latihan mereka dapat meningkat jelang turnamen.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2021, Tunggal Putra No 1 Dunia Kento Momota Waspadai Jojo dan Ginting

Berita Rekomendasi

“Kondisi fisik nggak ada masalah, semua baik-baik aja,” ujarnya yang mengenakan masker berwarna Merah Putih itu.

Di sisi lain, persaingan ganda putra Indonesia saat ini berjalan ketat demi meraih tiket BWF World Tour Finals 2021.

Menurut aturan BWF, setiap negara maksimal hanya dapat mengirim dua wakil yang menempati posisi delapan besar klasemen BWF World Tour dari masing-masing sektor.

Diketahui, ada enam pasangan ganda putra Tanah Air yang sedang memperebutkan dua tempat untuk tampil di ajang tersebut.

Untuk sementara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berpeluang besar mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2021.

Baca juga: Melihat Prestasi Pebulutangkis Indonesia di Indonesia Masters, Indonesia Open, BWF World Tour Finals

Mereka menempati urutan kedua, yang mana di atas mereka ada ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Lalu ada pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang secara peringkat BWF masuk delapan besar.

Di peringkat ke-10 diisi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di posisi ke-12.

Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2021, Tunggal Putra No 1 Dunia Kento Momota Waspadai Jojo dan Ginting

Untuk Hendra/Ahsan, mereka saat ini terlempar dari sepuluh besar dengan menempati urutan ke-13.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang sementara ini berada di peringkat ke-18 juga masih memiliki peluang untuk tampil di sana.

Menanggapi hal tersebut, Ahsan yakin kesempatan untuk menembus delapan besar BWF World Tour masih ada.

“Peluang itu ada, peluang masih ada. Kita lihat nanti,” katanya.

“Memang kan banyak pemain Indonesia juga, di atas kita ada tiga kalau nggak salah, ya buat kita sendiri coba aja lah. Maksimal,” tambah Hendra. (M31)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas