WSBK 2021 Sirkuit Mandalika - Titel Juara Dunia jadi Modal Toprak Terjun ke Dunia Politik di Turki
Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu membuka kesempatan bagi pembalapnya untuk banting setir ke dunia politik suatu saat nanti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - World Superbike (WSBK) 2021 seri Indonesia menjadi babak final pertarungan gelar juara dunia yang melibatkan Jonathan Rea (Kawasaki) dengan Toprak Razgatlioglu (Yamaha).
Race WSBK 2021 seri Indonesia dijadwalkan berlangsung Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) di Sirkuit Mandalika, NTB.
Saat ini Toprak berada di posisi puncak klasemen dengan koleksi 531 poin. Ia unggul 30 angka dari Jonathan Rea yang berada di urutan kedua.
Balapan di Sirkuit Mandalika menjadi penentu bagi keduanya mengingat seri Indonesia adalah race penutup di musim ini.
Baca juga: Jelang WSBK Mandalika, Gubernur NTB: Hotel Sudah Full Semua
Baca juga: Sajian Warna-warni Perebutan Titel Juara WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika - Toprak Pikul Tugas Dobel
Sorotan diberikan kepada Toprak. Di mana pembalap asal Turki ini berkesempatan besar merengkuh titel juara dunia.
Raihan prestasi ini lah yang juga menjadi modal utama untuk bisa bagi sang rider terjun ke dunia politik di Turki suatu saat nanti.
Asa mengenai pembalap Yamaha tersebut untuk banting setir ke dunia politik dibuka oleh sang manajer, Kenan Sofuoglu.
Kenan Sofuoglu merupakan manajer dari Toprak merupakan pria yang juga menjadi menyandang status anggota parlemen di Turki.
Sehingga tak susah bagi Toprak untuk terjun ke dunia politik berlandaskan "orang dalam".
Namun Kenan memiliki syarat terlebih dahulu bagi pembalapnya tersebut untuk bisa mengikuti jejak kariernya di parlemen Turki.
"Jika Toprak menjadi juara dunia, saya sudah memiliki proyek. Sebagai juara, pastinya dia akan diperkenalkan dengan presiden Turki."
'Kesempatan inilah yang dapat digunakan olehku untuk mencalonkannya (terjun ke dunia politik) di Turki," tegas Kenan, dikutip dari laman Paddock-GP.
Menjadi kisah yang anti mainstream tentunya jika Toprak suatu saat akan ambil bagian di kursi parlemen Turki.
Sangat jarang seorang pembalap yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik selepas memikiki karier yang gemilang.
Lazimnya, seorang rider tak akan jauh-jauh dari dunia yang membesarkan namanya.
Terlebih lagi, usia Toprak baru 24 tahun. Jalan kesuksesannya dinilai masih panjang.
Rider muda asal Turki ini kabarnya menjadi proyek masa depan bagi tim Yamaha yang berlaga di MotoGP.
Dia sejatinya diusung untuk "seleksi" guyna pagelaran MotoGP 2022. Namun tes di Sirkuit Jerez bertepatan dengan penentuan gelar juara dunia WSBK 2021 di Mandalika.
(Tribunnews.com/Giri)