Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, terus memantau kondisi fisik dan mental Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelang berlaga di BWF World Tour Finals 2021.

Pasalnya, Greysia/Apriyani baru selesai melakoni partai final Indonesia Open 2021 yang melelahkan melawan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Dalam pertarungan satu jam 5 menit di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu (28/11/2021), Greysia/Apriyani takluk 19-21, 19-21.

Baca juga: Kata Pebulutangkis Cantik Ganda Putri Jepang Soal Tiga Turnamen yang Digelar di Bali

Baca juga: Hasil Final Indonesia Open 2021: Diwarnai Rally 192 Pukulan, Greysia/Apri Takluk di Tangan Jepang

Sebelumnya, Greysia/Apriyani juga menjalani pertandingan di Indonesia Masters 2021, tetapi tersingkir di babak perempat final melawan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.

"Kita tahu mungkin semua juga mengalami rangkaian turnamen yang panjang ini kan, kita kadang suka sulit untuk memprediksi kondisi fisik, kondisi mental. Ini yang harus kita pantau sebelum membicarakan masalah teknis dulu,” katanya, saat ditemui, Selasa (30/11/2021).

“Rangkaian ini kan panjang, jadi kita harapkan kondisi Greysia/Apriyani itu yang penting mulai besok bisa bugar dulu. Untuk menghadapi per pertandingan,” lanjut Eng Hian.

Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang akan turun di BWF World Tour Finals 2021 berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu.

Dari hasil undian babak penyisihan ajang BWF World Tour Finals 2021 yang telah selesai digelar, Selasa (30/11/2021) tadi, Greysia/Apriyani menempati Grup A.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2021: Tembus Final, Greysia/Apriyani Tak Pikirkan Soal Juara Tapi Chemistry

Mereka satu grup bersama Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongai dari Thailand, wakil Korea Selatan Kim Soyeong/Kong Heeyong dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia.

Menanggapi hasil undian tersebut, Eng Hian menilai semua calon lawan Greysia/Apriyani adalah yang terbaik.

Oleh karena itu, ia terus memantau kondisi fisik dan mental Greysia/Apriyani agar dapat tampil maksimal di lapangan.

"Ya yang pasti untuk BWF World Tour Finals itu delapan yang terbaik ya untuk rangkaian BWF World Tour. Untuk hasil undian pastinya kita harus siapkan kondisi Greysia/Apriyani yang terbaik," ujarnya.

"Per hari ini, kondisinya tidak ada masalah. Pada saat latihan tadi kondisinya secara mental-fisik mereka siap. Kita harapkan nanti tidak ada halangan apa pun. Karena ada beberapa keluhan juga yang terjadi di Greysia," tutur Eng Hian.

"Masalah kondisi tangan dan kaki (Greysia) setelah final kemarin kini kondisinya sudah membaik. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik lagi. Jadi sejauh ini kondisi Greysia/Apriyani siap untuk BWF World Tour Finals," tambahnya.

Terlihat seluruh pemain yang berlaga di BWF World Tour Finals 2021 sedang melakukan latihan di lapangan utama Bali International Convention Centre.

BWF World Tour Finals 2021 masih menerapkan sistem gelembung (bubble) dan menjadi turnamen penutup ajang bulu tangkis setiap akhir tahun. (M31)