Efek Domino Mundurnya Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Peluang Terbuka Lebar bagi Hoki/Kobayashi
Mundurnya tim Indonesia memang cukup berpengaruh besar pada nilai kompetitif Kejuaraan Dunia BWF terutama sektor ganda putra.
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tim Bulutangkis Indonesia resmi mundur dari ajang Kejuaraan Dunia BWF atau turnamen yang bertajuk BWF World Championships 2021.
Keputusan Indonesia menarik diri dari keikutsertaan Kejuaraan Dunia BWF 2021 secara resmi diumumkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hari ini, Rabu (8/12/2021).
Pertandingan Kejuaraan Dunia BWF 2021 rencananya dijadwalkan berlangsung di Huelva, Spanyol mulai 12 hingga 19 Desember 2021 mendatang.
Dalam rilis resmi PBSI, Indonesia memutuskan mundur karena rasa khawatir terkait jaminan kesehatan dan keselamatan para pemain di tengah adanya varian baru virus Covid-19, Omicron.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," lanjut Rionny.
"Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia."
Baca juga: Sejarah Kejuaraan Dunia BWF: China Mendominasi Gelar Juara, Indonesia Mengekor
Baca juga: Sorotan Kejuaraan Dunia BWF 2021: An Se-young Jadi Ancaman Akane Yamaguchi & Pusarla V. Sindhu
Mundurnya tim Indonesia memang cukup berpengaruh besar pada nilai kompetitif Kejuaraan Dunia BWF terutama sektor ganda putra.
Pasalnya, sektor ganda putra Indonesia berstatus sebagai juara bertahan di ajang Kejuaraan Dunia BWF yang diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra meraih gelar juara dunia edisi 2019 seusai mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Saat itu, pertandingan rubber game harus ditempuh Ahsan/Hendra untuk memastikan gelar juara di Kejuaraan Dunia BWF 2021 dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15.
Tidak hanya Ahsan/Hendra, Indonesia juga memiliki dua pasangan ganda putra lainnya yang sebetulnya berpotensi untuk menyegel gelar juara dunia.
Dua pasangan ganda putra yang dimaksud adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga berstatus sebagai pemain unggulan di Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Sayangnya, mereka dipastikan tidak akan ikut serta dalam Kejuaraan Dunia tahun ini.
Dengan mundurnya pemain Indonesia tersebut membuka peluang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menyegel gelar juara dunia terbuka lebar.
Pasalnya Hoki/Kobayashi menjadi satu di antara ganda putra unggulan di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Selain itu, Hoki/Kobayashi merupakan pasangan ganda putra yang sedang naik daun.
Dalam performa terbarunya, Hoki/Kobayashi mampu tampil impresif dengan menembus partai final pada tiga turnamen bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021 yang digelar di Bali.
Bahkan, pasangan Jepang tersebut sukses menyegel dua gelar juara, yakni ajang Indonesia Masters 2021 dan terbaru BWF World Tour Finals 2021 seusai mengalahkan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Catatan tersebut menjadi alarm berbahaya bagi pesaingnya di Kejuaraan Dunia BWF 2021 sektor ganda putra.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)