Inilah Ajang Pertarungan Lima Petarung MMA Indonesia di Tahun 2022
Olahraga seni bela diri campuran (MMA) di Indonesia terus mengalami tren peningkatan popularitas dalam beberapa tahun belakangan ini.
Penulis: Toni Bramantoro
Mantan Juara Turnamen ONE Strawweight Indonesia Adrian Mattheis mengatakan bahwa dia siap untuk kembali pada tahun 2022 dan dia merasa luar biasa baik secara fisik maupun mental.
Adrian yang sedang dalam performa terbaiknya saat ini memiliki rekor 9-5 (9 menang dan 5 kalah) dengan torehan empat kemenangan submission dan empat KO. Dia adalah pemenang empat dari lima pertarungan terakhirnya. Tentu saja, tidak ada cara yang lebih baik untuk menguji diri Anda selain menghadapi seorang petarung dengan catatan karir yang sama.
Jeremy “The Jaguar” Miado dari Filipina telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhirnya, termasuk dua kemenangan KO atas Miao Li Tao dari China. Dia baru-baru ini bergabung dengan penantang top atomweight Denice Zamboanga dan kakaknya yaitu Drex di Marrok Force MMA di Bangkok, dan hasil latihan mereka bersama telah terbukti bahwa Miado lebih cepat dan lebih kuat yang terlihat dalam pertarungan terakhirnya.
Adrian harus siap melawan Miado dalam pertemuan yang sangat dinantikan oleh para penggemar.
4) Elipitua Siregar vs. Kim Kyu Sung (Flyweight)
Salah satu petarung berbakat paling cemerlang dan merupakan Juara Gulat Nasional Indonesia ialah Elipitua Siregar. Keempat kemenangan Elipitua di dalam Circle sejauh ini datang dengan penyelesaian yang spektakuler dan dia terlihat sangat fenomenal dengan waktu singkat yang dihabiskannya dalam beraksi.
Sementara itu, Kim Kyu Sung dari Korea Selatan adalah seorang petarung veteran yang dapat memberikan banyak pengalaman kepada Elipitua. Ya, Kim telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhirnya, tetapi dua dari kekalahan itu terjadi saat menghadapi petarung peringkat #3 Yuya Wakamatsu dan mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje Eustaquio.
Ini adalah laga antara pendatang baru melawan petarung veteran yang penuh pengalaman. Elipitua tentu mampu dan cukup terampil untuk meraih kemenangan besar atas lawan yang layak dan sepadan, serta dapat membuat namanya terbang hingga ke bulan. Sebagai petarung muda, yang dibutuhkannya hanyalah pintu masuk dan Kim bisa menjadi kunci itu bagi Elipitua.
5) Priscilla Hertati Lumban Gaol vs. Lin Heqin (Atomweight)
Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah petarung veteran wanita kelas atomweight ONE Championship Priscilla Hertati Lumban Gaol.
Priscilla harus mengambil keputusan untuk menepi dari Circle untuk beberapa saat dan menjadi seorang ibu. Dia melahirkan anak perempuannya Bianca Denaya pada awal tahun ini dan sejak saat itu ia secara bertahap mulai kembali ke pelatihan ringan. Dia ingin membuat kembalinya pada tahun 2022 seperti idolanya Angela Lee yang berada dalam situasi yang sama dengannya.
Sementara itu, pertandingan ulang menghadapi Meng Bo asal China tentu saja merupakan sebuah pilihan pasti yang mungkin terlalu berlebih dan terlalu cepat bagi sang ibu baru itu.
Sebaliknya, pertandingan melawan petarung berperingkat lebih rendah namun sama berbahayanya yaitu Lin Heqin adalah sebuah kesempatan yang menggiurkan.
Priscilla memiliki segalanya yang diperlukan untuk mengalahkan Heqin, dan cetak biru kemenangan itu telah diprediksi oleh Ritu Phogat.
Jika Priscilla dapat menggabungkan dan menjalankan strategi permainannya dengan tepat, maka menambahkan nama Heqin ke daftar petarung yang dikalahkannya akan melambungkan namanya.