TRIBUNNEWS.COM - Bagi GP Mania Tanah Air yang telah memesan tiket untuk menyaksikan pagelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, tentunya membutuhkan akomodasi penginapan.

Namun jika berkaca pada gelaran World Superbike (WSBK) 2021 lalu, sarana penginapan seperti hotel bakal terisi full untuk gelaran MotoGP.

Mengingat event MotoGP 2022 lebih megah jika dibandingkan dengan WSBK.

Guna mengantisipasi membludaknya tingkat hunian hotel, GP mania dapat mempertimbangkan untuk menyewa homestay milik warga lokal yang harganya cukup terjangkau.

Baca juga: Sandiaga Uno Singgung Arahan Jokowi Tidak Boleh Ada Kesalahan Saat MotoGP Mandalika

Baca juga: MotoGP 2022: Terpuruknya Marc Marquez dan Sayap Honda yang Tak Lagi Mengepak

Pemerintah kota (Pemkot) Mataram telah menjalin koordinasi dengan Hospitality of Indonesia Network (HIN), salah satu anak usaha holding BUMN Aviasi dan Pariwisata.

Koordinasi ini terkait fasilitas promosi rumah warga yang bisa dialokasikan untuk disewakan.

Diungkapkan oleh Vice Presiden Travel Management HIN, Susi Napitupulu, bahwa Kota Mataram ditarget bisa menampung 25 ribu penonton MotoGP.

HIN yang bertindak sebagai promotor membantu akses untuk penjualan rumah warga yang dijadikan sebagai homestay.

Ada beberapa syarat yang harus dilakukan pemilik rumah untuk menemukan pelanggan yang akan menyewa.

Satu di antara caranya dengan mengisi form yang telah disediakan.

“Yang mau ikut tinggal isi form yang cukup detil tapi tidak sampai menyulitkan pemilik rumah,” kata Susi, seperti yang dikutip dari Tribun Lombok.

Selain itu, rumah yang bisa disulap menjadi homestay harus memenuhi kriteria.

Di antaranya ialah pendingin ruangan, bisa berupa AC maupun kipas angin.

Kemudian menyediakan fasilitas tempat tidur untuk satu maupun dua orang.

“Intinya yang bisa membuat orang tertarik untuk memesan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Susi menyerahkan range harga sewa kepada pemilik penginapan.

Upaya HIN untuk membantu menaikkan perkembangan ekonomi Mataram di tengah hingar bingar MotoGP 2022 disambut baik oleh Nizar Denny Cahyadi.

Kadis Pariwisata Kota Mataram tersebut menegaskan akan mendukung sepenuhnya langkah yang ditetapkan oleh HIN.

Soal tarif yang disewakan untuk homestay warga lokal area Mataram, dimulai dari Rp 75 ribu per malam.

"Range-nya di bawah harga, kalau hotel melati itu Rp125 ribu paling bawah, mungkin hunian ini bisa antara Rp75 ribu sampai Rp100 ribu,” kata Denny.

Diprakirakan Sirkuit Mandalika dan sekitarnya akan mulai padat mulai awal Februari.

Mengingat tes resmi pramusim MotoGP 2022 akan berlangsung pada tanggal 13 Februari di Sirkuit Mandalika.

Adapun balapan MotoGP Indonesia di Mandalika akan terhampar pada 20 Maret mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)(Tribun Lombok/Wahyu Widiyantoro)