Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis dari klub PB Berkat Abadi, Alfito Pringgo Yudanto (18) mengukir sejarah. 

Dia menjadi pebulu tangkis Kalimantan Selatan (Kalsel) pertama yang menjuarai Seleksi Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2022 di nomor tunggal putra kelompok dewasa.

Sejarah itu diukir Alfito setelah mengalahkan tunggal putra wakil DKI Jakarta, Iqbal Diaz Saputra di babak final.

Di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022), Alfito mengandaskan perlawan Iqbal melalui drama rubber set dengan skor 21-14, 7-21, dan 21-11.

Baca juga: Rekap Hasil Seleknas PBSI 2022 Kelompok Dewasa: Alfito Pringgo Asal Kalsel Jawara di Tunggal Putra 

Saat ditemui Tribunnews.com usai pertandingan, Fito, sapaan akrab Alfito Pringgo Yudanto, terus menebar senyum. 

Wajahnya semringah karena diliputi rasa bangga dan haru.

Pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, 25 Februari 2003 ini mengaku sangat senang bisa lolos ke pelatnas. 

"Alhamdulillah bangga sekali rasanya. Sebelumnya di Kalimantan belum ada yang masuk, kan rata-rata dari Jakarta.

Saya satu-satunya Kalsel, jadi punya tekad kuat untuk masuk ke pelatnas. Ya alhamdulillah senang sekali bisa lolos," ucap Fito. 

Fito mengaku telah memiliki persiapan yang matang untuk Seleknas PBSI kali ini.  

"Selama dua tahun pandemi sudah engga ikut kompetisi.

Persiapan seleknas ini benar-benar matang, benar-benar saya siapkan untuk seleknas kali ini," tutur Fito. 

Setelah ini, Fito bakal menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai calon pemain pelatnas. 

"Besok (Minggu, 16 Januari 2022) ada tes kesehatan, setelah itu istirahat dan menunggu pengumuman," tutur dia. 

"Persiapan masuk pelatnas tentu siap-siap jaga kondisi fisik, fokus jaga mental juga," sambung dia. 

Baca juga: Libatkan 200 Atlet, Turnamen Bulu Tangkis SP Cup Diharapkan Lahirkan Atlet Tingkat Dunia

Target Fito setelah bergabung di pelatnas PBSI adalah ingin mengikuti jejak Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, yakni berkompetisi di kancah internasional dan mengharumkan nama Indonesia.

"Target di pelatnas penginnya seperti senior-senior saya Ginting dan Jonatan, mengharumkan nama Indonesia," ujar dia. 

Namun yang pertama kali harus Fito lalui adalah berkompetisi dengan seluruh pebulu tangkis yang bernaung di bawah PBSI.

"Tapi yang pertama tentu harus bisa bersaing sama pemain-pemain yang di pelatnas," ucap dia.