Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pacific Caesar Surabaya Kalah dari Prawira Bandung, Sang Pelatih Maklum

Aries pun memaklumi kekalahan di pertandingan perdana ini, pasalnya ia menjadikan seri pertama di Jakarta sebagai adaptasi bagi timnya.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pacific Caesar Surabaya Kalah dari Prawira Bandung, Sang Pelatih Maklum
Tribunnews/Abdul Majid
Suasana pertandingan Pacific Caesar Surabaya vs Prawira Bandung di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPacific Caesar Surabaya harus mengakui kemenangan Prawira Bandung usai dikalahkan dengan skor 71-54 pada laga pembuka IBL 2022 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).

Seusai pertandingan, pelatih Pacific Caesar Surabaya, Aries Herman mengatakan salah satu faktor kekalahan timnya dalam laga ini karena dua pemain asingnya yakni Tyron Criswell dan Akeem Ellis masih belum tampil maksimal.

“Pemain asing baru bermain bersama kami melakukan pertandingan, jadi masih terlihat beradaptasi,” kata Aries Herman.

“Kami tidak menjadikan pemain asing sebagai mesin poin kami, mereka hanya opsi kedua. Saya justru mendorong pemain lokal mencetak banyak poin. Mungkin karena mereka (Prawira Bandung) ingin timnya menang jadi terlihat mendominasi,” jelasnya.

Aries pun memaklumi kekalahan di pertandingan perdana ini, pasalnya ia menjadikan seri pertama di Jakarta sebagai adaptasi bagi timnya.

Setelah itu, ia baru berharap para pemainnya bisa tampil maksimal.

Berita Rekomendasi

“Kami berharap seri Jakarta sebagai ajang adaptasi strategi. Kami memaklumi karena tim baru kumpul bersama. Kedepannya pada seri Bandung saya harapkan bisa berkembang,” harapnya.

Sementara itu, pemain Pacific Caesar Surabaya Gregorio Claudie Wibowo menilai  kekalahan timnya lantaran kurang lengkapnya pemain yang dimiliki Pacific Caesar Surabaya.

Ia ]berharap kedepan permainan timnya bisa semakin kompak dan cepat beradaptasi dengan pertandingan di IBL 2022.

“Saya rasa kedalaman skuad kami kurang seperti Prawira, mereka memiliki pemain yang rata-rata pernah bermain di liga sedangkan kami tercatat hanya enam pemain,” kata Gregorio.

“Ke depannya saya berharap rekan-rekan semakin padu dengan beradaptasi di liga dengan pemain-pemain lainnya,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas