Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Coach Bedu Terangkan Pembagian Peran Lucky Abdi dan Nikolas Mahesa di Dewa United

Coach Bedu, pelatih Dewa United terangkan mengenai peran pemainnya yang berposisi point guard, Lucky Abdi dan Nikolas Mahesa.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Coach Bedu Terangkan Pembagian Peran Lucky Abdi dan Nikolas Mahesa di Dewa United
Website Resmi iblindonesia.com
Ekspresi Andika Supriadi atau coach Bedu, pelatih Dewa United di IBL 2022 

TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Indonesia Basketball League (IBL) 2022, Dewa United merupakan salah satu klub yang mempunyai banyak pemain menempati point guard.

Adalah Wendha Wijaya, Xaverius Prawiro, Lucky Abdi Pasondok, Nikolas Mahesa, dan Kevin Moses Eliazer Poetiray.

Kendati demikian, di musim 2022 ini, pelatih Dewa United mengandalkan dua pemain yakni, Lucky Abdi dan Nikolas Mahesa sebagai posisi point guard.

Keduanya pun bermain dengan statistik yang cukup apik di musim ini.

Baca juga: Pelatih Andika Supriadi Saputra Khawatir dengan Kemenangan Dewa United

Baca juga: Sempat Pensiun, Handri Satrya Santosa Kembali ke IBL Membela Bali United Basketball

Dilansir iblindonesia.com, coach Bedu, sapaan akrab pelatih Dewa United itu menerangkan perihal keunggulan point guard andalannya.

Apabila berbicara soal keunggulan Lucky Abdi, pemain berusia 25 tahun itu telah membela Dewa United Surabaya selama tiga musim terakhir.

Tentunya, ia sebagai pemain sudah paham keinginan dar coach Bedu.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Nikolas Mahesa pun pernah ditangani oleh coach Bedu ketika masih membela Amartha Hangtuah.

Ekspresi Andika Supriadi atau coach Bedu, pelatih Dewa United di IBL 2022
Ekspresi Andika Supriadi atau coach Bedu, pelatih Dewa United di IBL 2022 (Website Resmi iblindonesia.com)

Sehingga, secara umum, keduanya sudah paham dengan keinginan pelatih.

Apabila menelisik statistik, coach Bedu menerangkan bahwa diantara mereka berdua, Niko yang kedapatan miliki banyak kesempatan bermain.

Di IBL 2022 ini, Niko mendapat kesempatan bermain 12,8 per game.

Adapun kontribusi yang sudah diberikan oleh Niko untuk Dewa United yakni, 2,5 PPG, 1,3 RPG, dan 2,3 APG.

Jika dibandingkan dengan performanya tahun lalu, memang dari segi menit bermain mengalami pengurangan.

Musim 2021, Niko diberi kesempatan bermain selama 16,0 menit per game.

Pemain andalan Dewa United, Jamarr Andre Johnson di IBL 2022.
Pemain andalan Dewa United, Jamarr Andre Johnson di IBL 2022. (Website Resmi iblindonesia.com)

Sementara Lucky pernah diberi kesempatan bermain paling lama yakni selama 23 menit per game di musim 2018-19.

Sedangkan dari segi statistik, ia mencatatkan rata-rata 3,8 PPG, 2,7 RPG, dan 1,5 APG.

Selanjutya di musim 2022, kesempatan bermain Lucky menurun jadi 11,7 per game.

Dengan ksempatan berikut Lucky secara efektif masih berikan kontribusi yang luar biasa.

Adapun catatan rata-rata yang telah ditorehkan Lucky di musim 2022 adalah 2,7 PPG, 1,5 RPG, dan 2,8 APG.

Tentunya ini jadi catatan yang baik untuk Lucky.

Pun diterangkan oleh coach Bedu soal ia berhasil membuat penampilan kedua pemain menjadi lebih baik.

Sementara itu, coach Bedu jelas tidak hanya mengandalkan kedua pemain tersebut.

Dalam menghadapi laga-laga krusial, coach Bedu telah mempersiapkan pemain lainnya untuk rotasi.

Adalah Xaverius Prawiro atau Wendha Wijaya.

Kedua pemain itu menjadi pemain andalan coach Bedu untuk menggantikan posisi Niko dan Lucky sebagai point guard.

Dengan demikian, jelas sebagai pelatih, coach Bedu miliki banyak opsi pemain untuk dimainkan.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas