TRIBUNNEWS.COM - Dua atlet peraih gelar juara di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022 berasal dari PB Jaya Raya.

Adalah ganda putri Lanny Tria Mayasari dan tunggal putri Stephanie Widjaja.

Keduanya merasa bangga karena berhasil mengukir sejarah baru di dunia bulutangkis putri Indonesia.

Selain itu, keduanya juga menjadi aktor penentu kemenangan untuk Indonesia.

Baca juga: Begini Kata Nita/Lanny dan Stephanie Widjaja Soal Pertandingan Melawan Korea Selatan

Baca juga: Christian Adinata dan Stephanie Widjaja, Spesialis Partai Pamungkas di BATC 2022

Kendati demikian, dilansir Youtube PB Jaya Raya, Lanny dan Stephanie mengaku tegang ketika diturunkan di partai penentu kemenangan untuk Indonesia.

"Sangat tegang tapi sangat senang akhirnya bisa memenangkan pertandingan dan membawa tim Indonesia juara," kata Lanny.

"Awalnya tegang karena menjadi penentu menang atau kalahnya tim," tutur Stephanie.

"Tapi senang juga karena bisa menyumbang poin dan membawa tim menang," tambahnya.

Kala itu, partai menghadapi Korea di babak penyisihan grup, poin yang diraih Indonesia berhasil di susul Korea.

Kendati demikian, Lanny yang saat itu dipasangkan dengan Nita dapat menyamakan kedudukan.

Sedangkan pada partai pamungkas, Stephanie bisa menyelesaikannya dengan kemenangan.

Kemenangan itu sekaligus antarkan Indonesia jadi juara grup.

Namun perihal terpilihnya Stephanie dan Lanny sebagai bagian dari tim putri Indonesia pun tak disangka.

Akan tetapi, keduanya mengaku senang dan bangga bisa turut bermain di kejuaraan beregu senior.

"Awalnya kaget tapi seneng juga soalnya bisa main di beregu BATC 2022, tapi ada tegang juga soalnya baru pertama kali main beregu," kata Lanny.

"Perasaan saya bangga karena dipercaya dan dipilih menjadi tim BATC 2022," ungkap Stephanie

Pun mereka menuturkan persiapan sebelum kompetisi yang dapat tambahan latihan fisik dan teknik.

"Persiapannya seperti biasa, cuma pelatih lebih nge-push ke fisik dan teknik ke seluruh tim yang ikut BATC 2022," Lanny

"Untuk persiapannya, pelatih memberikan latihan tambahan berupa fisik dan teknik," Stephanie.

Selain itu, tak di sangka-sangka, perjalanan Stephanie dan Lanny di BATC 2022 lolos hingga babak final.

Ini juga kali pertama dalam sejarah, tim putri Indonesia lolos hingga partai final di kejuaraan beregu.

"Alhamdulillah perasaan saya sangat senang dan ga nyangka soalnya sampai babak final," Lanny.

"Perasaan saya sangat senang, karena untuk pertama kalinya tim putri Indonesia sampai ke babak final BATC 2022," Stephanie.

Kendati berhasil hingga final, target dari Stephanie maupun Lanny sangatlah sederhana.

Keduanya hanya ingin tampil maksimal dan dapat sumbang poin untuk tim.

"Target utama dari saya bisa bermain semaksimal mungkin dan bisa sumbangkan poin," Lanny.

"Targetnya bisa selalu menyumbang poin saat dipilih untuk main," Stephanie.

Perjuangan mereka pun berbuah selalu berikan kemenangan dan sumbang poin untuk tim.

Hingga akhirnya, mereka dapat antarkan tim putri Indonesia dapatkan gelar juara di BATC 2022.

"Alhamdulillah saya sangat senang karena bisa menaiki podium tertinggi dan membawa pulang piala BATC ke Tanah Air serta berhasil mengukir sejarah baru," ujar Lanny.

"Perasaannya sangat bangga karena untuk pertama kalinya tim putri Indonesia menjadi juara di BATC 2022 dan harapannya semoga kedepannya bisa berprestasi lagi di pertandingan selanjutnya," kata Stephanie.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)