Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jelang All England 2022, Pelatih Herry Bijak Tanggapi Hasil Undian hingga Target Gregoria

Pelatih ganda putra, Herry IP tanggapi hasil undian All England 2022 hingga target Gregoria Mariska Tunjung.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jelang All England 2022, Pelatih Herry Bijak Tanggapi Hasil Undian hingga Target Gregoria
Website Resmi pbsi.id
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi ketika melatih di Pelatnas, Cipayung. 

TRIBUNNEWS.COM -Jelang All England 2022 pada 16 Maret mendatang, pelatih ganda putra Indonesia, Harry IP menanggapi bijak hasil undian yang saling mempertemukan wakil Indonesia di sektor ganda putra.

Seperti diketahui,dari hasil undian All England 2022, wakil Indonesia yang saling berhadapan adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan melawan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Pelatih yang memiliki nama lengkap Herry Iman Perngadi itu menganggap hal ini merupakan sesuatu yang wajar.

Baca juga: Ada Beberapa Pemain Dari Turnamen German Open dan All England Yang Ditarik PBSI

Baca juga: Bawa Indonesia Juara BATC 2022, Lanny Tria & Stephanie Widjaja Bangga Bisa Ukir Sejarah Baru

Herry mengatakan bahwa hal tersebut wajar sekaligus resiko karena mengirimkan perwakilan yang cukup banyak.

Kendati demikian, ia juga menyebut hal itu sebuah proses saja di awal.

"Menurut saya itu salah satu resiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen," tutur Herry.

Berita Rekomendasi

"Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua," tambahnya.

"Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar," tegas Herry.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi ketika melatih di Pelatnas, Cipayung.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi ketika melatih di Pelatnas, Cipayung. (Website Resmi pbsi.id)

Sementara itu, ia pun menerangkan bahwa pertemuan ini merupakan proses guna menaikkan ranking pemain.

"Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut," terang Herry.

Selain itu, jelang bergulirnya kompetisi bulutangkis tertua itu, Herry pun menegaskan bahwa persiapan yang dilakukan sudah cukup bagus.

Pun atlet yang membela Indonesia di BATC 2022 kemarin telah bergabung mengikuti latihan.

"Untuk persiapan sudah bagus. Bagi yang tidak ikut Kejuaraan Asia Beregu kemarin latihannya sudah kontinu," tutur Herry.

"Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi terutama untuk Fajar/Rian yang akan main ke Jerman Terbuka dahulu. Target ganda putra di All England itu ke final dulu, nanti di final kan apa pun bisa terjadi," tambahnya.

Ekspresi atlet andalan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika berlatih di Pelatnas jelang All England 2022.
Ekspresi atlet andalan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika berlatih di Pelatnas jelang All England 2022. (Website Resmi pbsi.id)

Sementara pasangan ganda putra Fajar/Rian pun menyayangkan bentroknya pertemuan di sektor ganda putra.

Kendati demikian, mereka pun tidak mempermasalahkan hal tersebut dan hanya akan menjalani saja.

"Kalau melihat hasil undian di All England sangat disayangkan sekali ya karena empat pasangan ganda putra Indonesia langsung bertemu di babak pertama," tutur Fajar.

"Tetapi ini kan pertandingan individual jadi pasti ada seperti itu. Jadi kita mau jalanin saja," tambahnya.

Pasangan Fajar, Rian Ardianto pun menuturkan bahwa akan mengumpulkan fokus untuk tatap Jerman Terbuka.

"Untuk persiapan sudah cukup baik, tinggal maintenance saja. Jaga kondisi dan kesehatan. Nilai plus kami ke Jerman Terbuka dulu, kami bisa mengukur kekuatan kami karena lawan di All England juga sebagian besar main di Jerman. Kami juga jadikan Jerman sebagai ajang pemanasan," tegas Rian.

Atlet tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung di Pelatnas jelang hadapi All England 2022.
Atlet tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung di Pelatnas jelang hadapi All England 2022. (Website Resmi pbsi.id)

Target Gregoria Mariska Tunjung di All England 2022

Sementara itu dari sektor tunggal putri, sang kapten tim putri BATC 2022, Gregoria Mariska pun tuturkan bahwa telah kembali berlatih.

Usai bawa tim putri Indonesia juara, kini ia fokus untuk tatap All England 2022.

Selain itu, di laga perdana, ia akan bertemu atlet tanggung asal Korea Selatan yakni, An Se Young.

Grego, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung juga mengaku bahwa ia miliki target ketika bertemu An Se Young.

"Jujur saya punya target nanti saat bertemu An Se Young tapi saya tidak mau membebankan diri terlalu jauh dulu," tutur Grego.

"Saya mau fokus ke persiapan sebaik mungkin, latihan keras biar nanti di sana bisa nambah lagi percaya dirinya," tambahnya.

"Motivasi saya juga meningkat usai saya dan tim berhasil juara di Kejuaraan Asia," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas