TRIBUNNEWS.COM - Jelang hadapi lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022, Pelita Jaya Bakrie mengevaluasi salah satu pemain asingnya.

Bentuk evaluasi Pelita Jaya adalah dengan mengakhiri kerja sama dengan Kevin Bridgewaters, Selasa (1/3/2022).

Melalui instagramnya @pelitajayabasketball, Pelita Jaya memberikan salam perpisahan dan ucapan terima kasih kepada Kevin Bridgewaters atas kontribusinya selama ini.

Kepergian Bridgewaters berati membuat adanya kekosongan pada komposisi pemain Pelita jaya menjelang bergulirnya IBL 2022.

Selain itu, tak ada lagi duet pemain asing di Pelita Jaya yakni antara Bridgewaters dengan Dior Lowhorn.

Baca juga: Jelang Comeback IBL 2022, Satria Muda Lepas William Tinsley Akibat Krisis Posisi Guard

Baca juga: Tatap Laga Lanjutan IBL 2022, Amartha Hangtuah Pemuncak Klasemen Sementara Divisi Putih

Hingga kini, belum diketahui penyebab Pelita jaya mengapa mendepak Bridgewaters dari skuat.

Akan tetapi, mengutip iblindonesia.com, selama membela Pelita Jaya, Bridgewaters telah menorehkan sebanyak 21 poin.

Selain itu, di bagian assist, Bridgewaters telah memberikan 10 assist untuk Pelita Jaya.

Sementara di bagian rebound dan steal, Bridgewaters menyumbangkan sebanyak 5 kali rebound dan 3 steal.

Sedangkan di bagian block, bridgewaters belum memberikan sumbangsih sama sekali.

Melihat catatan tersebut, nampaknya penampilan Bridgewaters yang berposisi di guard belum cukup untuk Pelita Jaya.

Jika dibandingkan dengan pemain lokal, pada posisi guard pun ada yang lebih baik dari Bridgewaters dilihat dari catatan statistiknya.

Adalah seperti, Andakara Prastawa Dhyaksa, Muhammad Arighi, dan Riggie William Mononimbar.

Catatan statistik tiga pemain yang berposisi sama dengan Bridgewaters itu menunjukkan penampilannya yang lebih baik.

Smentara itu, di awal sebelum bergulirnya liga IBL 2022, Bridgewaters sendiri digadang-gadang akan tunjukkan duet ciamik bersama rekannya, Dior Lowhorn.

Namun lagi-lagi, Lowhorn tetap tampil lebih dominan dibanding Bridgewaters.

Terbukti selama 4 pertandingan yang dilakoni oleh Bridgewaters, catatan statistik yang telah ditorehkan yakni, 1,25 RPG, 5,25 PPG, dan 2,5 APG.

Sedangkan rekannya Dior Lowhorn berikan sontekan catatan yang apik untuk Pelita Jaya yakni, 7 RPG, 19,25 PPG, dan 0,25 APG.

Selain itu, perbandingan torehan poin keduanya pun cukup jauh.

Selama 4 pertandingan, Bridgwaters mencetak 21 poin sementara Lowhorn mencetak 77 poin.

Akan tetapi, memang sejak dulu duetnya di Satria Muda, Lowhorn penampilannya lebih baik dari Bridgewaters.

Nampaknya, Bridwaters lebih berperan pada kedewasaan dalam bermain.

Sehingga, mengitup iblindonesia.com, peran Bridgwaters di lapangan lebih ke memberikan mentoring kepada pemain Pelita Jaya.

Sementara dari torehan klub Pelita Jaya berada di posisi ke-6 klasemen divisi putih.

Hal itu pun diiringi bahwa Pelita jaya baru mengantongi 4 pertandingan.

Pasalnya, pada laga IBL 2022 seri kedua, personil Pelita Jaya ada yang terpapar Covid-19.

Sehingga mengakibatnya adanya penundaan pertandingan dari Pelita Jaya.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)