Jenazah Hero Tito Diberangkatkan ke Malang Lewat Jalur Darat, Begini Kondisi Rumah Duka
jenazah Haro Tito baru akan dimandikan setelah tiba di rumah duka di Malang. Begini kondisi dan situasi di rumah duka.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jenazah Hero Tito Diberangkatkan ke Malang Lewat Jalur Darat, Begini Kondisi Rumah Duka
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Promotor Tinju, Armin Tan, mengabarkan, jenazah Hero Tito dibawa pulang ke Malang setelah dinyatakan meninggal dunia Kamis (3/3/2022) sore pukul 16.45 Wib di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta.
Hero Tito meninggal seusai berada dalam kondisi koma setelah dipukul KO James Mokonginta pada gelaran tinju Holywings Sport Show di Holywings Club V Gatsu, Minggu (27/2/2022) lalu.
Armin yang bertindak sebagai manajer Hero Tito itu menjelaskan, jenazah diberangkatkan dari Jakarta Kamis malam pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Keluarga Punya Firasat Sebelum Hero Tito Meninggal, Tampil Berbeda di Ring Lawan James Mokoginta
"Pukul 19.00 Wib ini akan diberangkatkan ke Malang, lewat jalur darat sesuai permintaan keluarga," kata Armin Tan pada Suryamalang.com, Kamis (3/3/2022) malam.
Armin Tan juga menuturkan jenazah baru akan dimandikan setelah tiba di rumah duka di RT 03 RW 03 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Permintaan keluarga dimandikan di Malang," jelasnya.
Baca juga: Terungkap, Hero Tito Naik Ring dan Bertinju Untuk Benahi Rumah
Pantauan di Rumah Duka Hero Tito
Pantauan di rumah duka, di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis malam ini, para sanak keluarga mendiang Hero Tito sudah berdatangan.
Mereka menyiapkan keperluan untuk pemakaman pada Jumat (4/3/2022).
Keluarga menyatakan ikhlas menerima kepergian sang petinju.
"Keluarga ikhlas, kematian adalah takdir. Semoga mas Heru tenang di sisi Gusti Allah," ujar Fadli mertua dari kakak kandung Hero Tito ketika ditemui di rumah duka, .
Fadli mengenang Hero sebagai sosok pemuda yang berjiwa sosial tinggi.
Setiap memenangkan kejuaraan, Hero selalu membagikan sembako kepada para tetangganya.
"Setiap menang selalu bagi bagi sembako kepada tetangga. Mas Heru (nama asli Hero) jiwa sosialnya tinggi. Almarhum juga sangat sayang kepada keluarga dan ibunya," kenang Fadli.
Saat ini keluarga menanti kedatangan mendiang Hero Tito yang sedang dalam perjalanan ambulance dari Jakarta.
Rasakan Firasat
Sementara itu, Fadli mengaku melihat ada yang berbeda dari permainan Hero Tito saat melawan James Mokoginta.
Fadli merasa permainan Hero Tito tak seperti biasanya.
Ia pun bertanya-tanya mengapa demikian.
"Biasanya mainnya aktif menyerang. Ini kok berbeda lebih banyak bertahan. Ya dari situ ada firasat kenapa seperti ini? Ada apa? Begitu," tuturnya.
Terakhir, Fadli memuji segala capaian Hero dalam olahraga tinju.
Selain itu, Fadli awalnya semringah mendengar rencana Hero yang ingin mengembangkan olahraga tinju di Desa Banjarejo, karena takdir berkata lain, Fadli mengikhlaskan hal tersebut.
"Mas Heru ingin ngelatih tinju di sini usai pensiun. Ya itu memang kemauan almarhum," tutupnya.
Di sisi lain, ibunda Hero Tito, Koesmiyati tampak terbaring di kamarnya sembari dihibur oleh sanak keluarga.
Para keluarga mencoba menguatkan psikis dari Koesmiyati. (Dya AYu/Mohammad Erwin/SuryaMalang)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kondisi Terkini Rumah Duka Hero Tito di Malang, Keluarga Ikhlas Menerima Kepergian Sang Petinju dan Jenazah Hero Tito Akan Dimandikan Di Malang Dan Dibawa Lewat Jalur Darat