MotoGP 2022: Nyaman Tunggangi Desmosedici, Bagnaia Pilih Setia Bersama Ducati
Pecco Bagnaia menceritakan mimpinya bahwa pembalap asal Italia itu ingin selamanya berkarier bersama Ducati.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap asal Italia, Francesco Bagnaia membagikan mimpinya yang ingin terus bersama Ducati.
Hal itu karena ada beragam revolusi dari motor Ducati, Desmosedici, dalam memberikan kenyamanan untuk Pecco (sapaan akrab Bagnaia) ketika turun ke lintasan.
Pecco mengaku bahwa berkat kenyamanan itu, ia memiliki kepercayaan diri untuk bersaing dalam memperebutkan gelar juara.
Bahkan, ia siap bertarung secara kompetitif bersama Marc Marquez, Fabio Quartararo, hingga Pol Espargaro.
Baca juga: Babak Belur di Balapan Perdana, Yamaha Bisa Ubah Nasib di MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Daftar 20 Pebalap yang Akan Berparade Bersama Jokowi di Jakarta Jelang MotoGP Mandalika 2022
Dikutip dari laman resmi motogp, Pecco mengaku bahwa selama terjun sebagai pembalap kelas premier, Ducati banyak memberikan dia kekuatan.
Pembalap nomor 63 itu merasa senang dengan inovasi baru dari Ducati.
Berkat Inovasi itu ia semakin nyaman dan ingin melanjutkan kariernya sebagai pembalap MotoGP bersama Ducati.
"Saya sangat senang dengan inovasi akhir-akhir ini dari Ducati," kata Pecco.
"Saya akan sangat senang jika mereka menawarkan seluruh karier bersama mereka," tambahnya.
Pecco juga menambahkan bahwa hubungannya dengan tim Ducati Lenovo yang membantunya berkembang sangat baik.
Sehingga, ia selalu mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam berkendara.
Dari situ ia dapat menambah kepercayaan dirinya setiap turun ke lintasan untuk melakukan balapan.
Hal ini tak lepas dengan penampilannya pada musim 2021 hingga mendapat pujian dari Ducati.
Pecco mendapat label dari Ducati bahwa ia merupakan pembalap yang bagus dan dapat bersaing memperebutkan gelar juara.
Menanggapi hal tersebut, Pecco mengaku siap bersaing secara kompetitif dan akan berkendara dengan baik.
"Saya siap jika terus berkendara dengan baik, maka gelar dapat saya raih," kata Pecco.
"Bahkan meski dengan rival seperti Marquez, Quartararo, dan Espargaro, saya akan bersaing secara kompetitif," tambahnya.
Hal itu dijadikan sebuah tantangan serta ia mengaku akan mampu menghadapinya.
Apalagi didukung dengan ketenangan dan kenyamanan dari tim Ducati, maka ia semakin percaya diri.
Kendati demikian, pada berlangsungnya balapan di Losail pekan lalu, Bagnaia mengalami crash dengan Jorge Martin.
Sehingga, hasil balapan seri pertamanya di Qatar harus keluar dari lintasan.
Kendati demikian, jelang berlangsungnya MotoGP di Mandalika, kondisi Pecco dan Jorge Martin telah membaik.
Sehingga kedua rider Ducati itu dapat mengikuti balapan di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)