RM Ibnu Riza Pradipto: Jangan Pernah Puas, Perang Sesungguhnya di Hanoi
Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tahap Pertama Tim Nasional (Timnas) ESports Indonesia yang digelar di Jeep Station Indonesia Megamendung
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tahap Pertama Tim Nasional ESports Indonesia yang digelar di Jeep Station Indonesia Megamendung, Bogor, Jawa Barat, 1-10 Maret 2022, resmi berakhir.
Di hadapan Sekjen Federasi ESports Internasional (IESF), Boban Totovsky, Wakil dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Desra Firza Ghazfan dan Bendahara Umum KOI, Tommy Hermawan Lo dan Sekjen PBESI, Franky diumumkan 66 atlet ESports yang akan memperkuat Pasukan Garuda pada SEA Games ke-31 Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022.
"Sebanyak128 atlet pelatnas tahap pertama itu merupakan wakil puluhan juta yang terjaring. Setelah mengikuti seleksi ketat maka terpilih 66 atlet terbaik. Mereka akan memperkuat Timnas ESports Indonesia yang akan tampil pada 10 nomor yang dipertandingka di Hanoi, Vietnam nanti. Dan, mereka adalah yang terbaik baik pilihan dari 10 pelatih Pelatnas SEA Games 2021 Hanoi. Baik dalam kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, dan analisis," ungkap Kepala Badan Tim Nasional (BTN) ESports Indonesia, RM Ibnu Riza Pradipto, Kamis (10/3/2022).
"Jangan pernah puas apa yang sudah dicapai di Pelatnas. Karena, peperangan sesungguhnya itu akan terjadi di Hanoi nanti. Jadi, terus tingkatkan prestasi sehingga keinginan pulang membawa medali emas ke Tanah Air bisa terwujud," tutur Ibnu Riza Pradipto yang juga Ketua PN IESPA.
Sementara itu, Richard Permana selaku Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia untuk SEA Games 2021 mengatakan syukur atas kelancaran Pelatnas tahap satu. Dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas segala pengorbanan yang telah diberikan oleh para atlet dan owner team yang menaungi.
“Pelatnas tahap pertama sukses diselenggarakan dan banyak hal positif yang bisa kalian petik dan simpan menjadi pengalaman spesial ke depan. Yang pasti, para atlet telah menampilkan versi terbaik dari diri mereka dan mengikuti seluruh program dari pelatih terpilih. Terus belajar, terus bertumbuh, kumpulkan pengalaman sampai satu malam kalian akan mencetak prestasi terbaik bagi negeri kita tercinta, Indonesia,” urainya.
"KOI mengapresiasi perjuangan para atlet pelatnas yang merupakan aset terbaik bangsa. Kalian adalah potret emas masa depan bangsa," timpal Wakil KOI, Desra Firza Ghazfan.
Sementara itu, Boban Totovsky memuji penyelenggaraan pelatnas ESport yang digelar PBESI dengan fasilitas lengkap.
"Saya menilai pelaksanaan pelatnas Esports Indonesia terbaik di dunia dari seluruh pemusatan atlet ESports yang pernah saya lihat," kata Boban.
Bukan hanya itu saja, Boban juga mewacanakan IESF akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pelatihan ESport dunia mulai dari program kepelatihan dan juri.
Ke-66 atlet ESports yang terpilih akan kembali menjalani pelatnas tahap dua di tempat yang sama mulai 17 April hingga 9 Mei 2022. “Tahap kedua kita akan sesuaikan program terbaru lagi dan meningkatkan aktivitas exercise dan nutrisi atlet mulai di kontrol lebih ketat. Beberapa nomor yang ada liga resminya juga akan terus menjadi tolak ukur tambahan selagi persiapan berjalan. 45 hari waktu mereka untuk bersiap cetak medali,“ urai Richard.
Skuad Timnas ESports Indonesia:
Arena of Valor :
Afifah Az-Zahrah (Manager), Satria Adi Wiratama (Analyst), dan Priyagung Satriono (Pelatih).
Atlet: Asep Wijaya, Dimas Kharisma Yohanda, Emanuel Hendo Paska, Farhan Akbari Ardiansyah, Mahendra Wibawa Budi Putra, Muhammad Ferisko, dan Yayan Hidayat.
CrossFire : Syafiq al Madihidj (Manager), Dayllen Effendi Putra (Pelatih), dan Bambang Tri Utomo (Analyst).
Atlet: Derry Alviano, Evan Jordan, Gian Kurniadi, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa, dan Yudi Kurniawan.
FIFA Online 4 :
Wong Andy Wijaya (Pelatih) dan Muhammad Hafizuddin (Manager)
Atlet: Aziz Muhammad Surya Jaya, Mohammad Ega Rahmaditya, Pugu Mujahid Mantang, dan Rizky Faidan
Free Fire :
Adi Gustiawan (Manager), Fayad (Pelatih), dan Ahmad Fadly Masturoh (Analyst)
Atlet: Agus Suparman, Ibnu Nasir Ramdani, Muhammad Fikri Alief Pratama, Nur Ivaldi Fajar, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius.
League of Legends (PC) :
Ahmad Fauzan (Manager), Tamado Simon Sagala (Pelatih) dan Mohammad Pribadi (Analyst).
Atlet: Axel Sebastian, Fabianus Aldo Rosario, Heru Putra Sitompul, Muhammad Rayhan, Rafif Ramadhanil, Raphael Josep Pesik, dan Stefanus.
Wild Rift Men :
Alvin (Manager), Jeremy Triputro Yulianto (Pelatih) dan Hengky (Analyst).
Atlet: Adi Riansyah, Bashori Alwi Yusup, Charles, Muhammad Idrus Ramadhan, Peter Tjahtjadi, Surya Adi Permana, dan Tegar Dwi Wahyudi.
Wild Rift Women :
Purnama Putri Luthfiyyah (Manager), Henry Louis (Pelatih), dan Kyle William (Analyst).
Atlet: Hashina Fathi Ramadhini, Jenifer Priscilla Suantoro, Herlinda Rosida, Olivia Benita Wijaya, Raisa Silvia, Rizki Catur Wulandari dan Vina
Mobile Legends :
Bramanthyo Rinaldy (Manager), James Chen Jui Teng (Pelatih), Adi Syofian Asyauri (Pelatih), dan Ronaldo Aditya Lieberth (Analyst).
Atlet: Albert Neilsen Iskandar, Gilang, Calvin Winata, Nicky Fernando Pontonuwu, Calvin, Rivaldi Fatah, dan Ihsan Besari Kusudana.
PUBG Mobile :
Isfan Satria Wijaya (Manager – Team), Ershad Riansyah (Manager – Solo), Andrew Harwin Harijadi (Pelatih – Team), Jeffry Hariwijaya (Pelatih – Solo), Steven Valerian Danilo (Analyst – Team), dan Doni Saputra Ismaidi (Analyst – Solo).
Atlet: Jason, Sharfan Syahman Shodiq, Febrianto Genta Prakasa Eksarachman Jayanto, Alan Reynold Kumaseh, M Rizqie, Habibullah Iswandi, Muhammad Albi, Genta Effendi, Made Bagus Prabaswara, dan Nizar Lugatio Pratama