Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Eko Roni Saputra Yakin Adriano Moraes Mampu Tahan Gempuran Yuya Wakamatsu

Kemenangan Eko sekaligus membalaskan kekalahan dari dua kompatriotnya, Abro Fernandes dan Rudy Agustian, yang harus mengakui keunggulan sang rival

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Eko Roni Saputra Yakin Adriano Moraes Mampu Tahan Gempuran Yuya Wakamatsu
Dok. One Championship
Eko Roni Saputra YAkin Adriano Moraes Mampu Tahan Gempuran Yuya Wakamatsu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam gelaran One: Lights Out pada Jumat (11/3/2022), atlet MMA kebanggaan Indonesia Eko Roni Saputra berhasil membungkam petarung Kamboja Chan Rothana via kuncian leher atau rear-naked choke pada ronde pertama.

Seolah tak menemukan kesulitan berarti, "Dynamite" berhasil meledak dan tampil agresif sejak bel pertama berbunyi. Diawali pukulan kanan keras ke wajah Rothana, Eko berhasil menyusun rangkaian serangan pamungkas yang diakhiri oleh kuncian khas miliknya.

Kemenangan itu sekaligus membalaskan kekalahan dari dua kompatriotnya, Abro Fernandes dan Rudy Agustian, yang harus mengakui keunggulan sang rival dalam laga terdahulu.

Nama Eko Roni Saputra pun semakin diperhitungkan karena ia kini mencatatkan enam kemenangan beruntun di ONE.

Terlebih, ia masih memegang rekor kemenangan KO tercepat di divisi flyweight saat mengalahkan Liu Peng Shuai hanya dalam 10 detik.

Tak cepat merasa puas, Eko memanfaatkan momentum kemenangannya dengan menantang lawan di peringkat lima besar divisi flyweight.

"Beri saya petarung lima besar," tandas Eko usai bertarung.

BERITA TERKAIT

Dan dua lawan impiannya di peringkat lima besar akan bertanding dalam ajang terbesar ONE Championship sepanjang sejarah.

Di ONE X, ajang perayaan satu dekade ONE Championship, akan ada laga perebutan sabuk juara dunia ONE flyweight antara Yuya Wakamatsu melawan sang penguasa divisi Adriano Moraes.

Pertarungan ini merupakan satu dari lima laga perebutan gelar yang akan tersaji dalam perhelatan seni bela diri terbesar di dunia tersebut.

Terdapat laga kelas dunia lain yang akan menghiasi ONE X seperti perebutan sabuk juara dunia ONE women’s atomweight antara Angela Lee melawan Stamp Fairtex dan juga laga super MMA versus Muay Thai antara Demetrious Johnson melawan Rodtang Jitmuangnon.

Di Indonesia, ONE X dapat disaksikan lewat watch.onefc.com.

Diwawancarai terpisah, Eko Roni Saputra mengaku antusias menantikan laga ini dan berharap bisa menyaksikan aksi jual beli serangan terbaik dari para naga yang akan tampil.

Terlebih, ia memberi perhatian khusus pada laga di divisinya dan berharap bisa menghadapi salah satu dari keduanya dalam waktu dekat.

Adriano Moraes
Adriano Moraes ()

Ia menyebut jika Adriano Moraes memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa mempertahankan status juara. Eko Roni Saputra percaya jika kemampuan BJJ sang pemilik sabuk dari Brasil ini bisa menahan gempuran Wakamatsu.

"Ini laga yang sangat seru. Moraes begitu baik di atas ground, dan dia memiliki kemampuan BJJ. Dia juga punya kemampuan striking yang bagus," jelas Eko Roni Saputra.

Di sudut yang berbeda, Eko Roni Saputra menilai jika Yuya Wakamatsu unggul dari segi pukulan yang bisa membuat lawan tertidur dalam sekejap.

Saat ini, petarung Jepang tersebut tengah mengoleksi rekor 15-4 dengan raihan lima kemenangan beruntun dalam laga terakhirnya.

"Yuya di satu sisi memiliki kombinasi satu-dua pukulan yang baik, juga sangat lincah dan dinamis. Sementara Moraes lebih senang menekan dan menyerang dari jarak dekat," ujar pria kelahiran Samarinda ini.

Yuya Wakamatsu   2
Yuya Wakamatsu

"Tapi saya kira kemampuan BJJ Moraes akan jadi kunci penentu kemenangan di sini," sambungnya.

Dalam laga tingkat tinggi terutama yang mempertaruhkan gelar, Eko Roni Saputra percaya jika teknik saja tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Ada kekuatan mental serta faktor pengalaman dalam membaca permainan yang berperan vital.

Terlebih, Adriano Moraes memiliki jam terbang tinggi dalam dunia olahraga kombat. Petarung 32 tahun ini mengawali karier pada 2011 silam. Hingga kini, ia telah menjalani 22 laga dengan rekor 19-3.

Dengan begitu, Eko Roni Saputra memprediksi jika dewi fortuna akan berada di sisi Moraes saat duel akbar tersebut berlangsung.

"Saya memprediksi kalau Moraes tetap akan keluar sebagai juara dunia setelah laga ini. Moraes begitu sulit untuk dilengserkan, dan saya rasa hal itu pun tidak akan terjadi dalam laga ini. Prediksi saya, Moraes akan menang lewat kuncian di ronde tiga," ujar Eko Roni Saputra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas