Agenda di Indonesia Rampung, Bagnaia Masih Penasaran dengan MotoGP Mandalika
Francesco Bagnaia masih penasaran dengan apa yang terjadi pada gelaran MotoGP Mandalika 2022 lalu.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku masih penasaran dengan apa yang terjadi di MotoGP Mandalika 2022 lalu.
Bagnaia bingung lantaran ia tak bisa meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika tersebut.
Padahal, ia mengawali balapan dengan modal yang lumayan bagus.
Ia berada di posisi start keenam yang membuatnya lebih dekat dengan baris depan.
Baca juga: Usai Naik Podium di Mandalika, Quartararo Senang Duo Prancis Ada di Posisi Teratas
Namun, rider yang akrab disapa Pecco ini tak bisa mengejar beberapa pembalap yang ada di depannya.
Kejadian sebaliknya malah menimpa pembalap asal Italia ini.
Pecco mulai tercecer dan dengan mudah disalip oleh pembalap lain.
Pada akhirnya, ia harus puas mengakhiri balapan di Sirkuit Mandalika tersebut di posisi ke-15.
Baca juga: Jumlah Penumpang Damri Pada Gelaran MotoGP 2022 Meningkat 44 Persen Dibandingkan Saat WSBK
Rekan setim Jack Miller ini mengaku tak puas dengan hasil tersebut.
Pasalnya, ia juga meraih hasil cukup mengecewakan di balapan perdana MotoGP 2022.
Bagnaia bahkan tak bisa mengamankan satu poin pun di Qatar kala itu.
Sedangkan di Mandalika, ia masih berhak mendapat satu poin lantaran finish di posisi ke-15.
"Saya cukup kecewa untuk kedua kalinya secara beruntun," ungkap Bagnaia dikutip dari Crash.
"Kami hanya mengambil satu poin dalam dua agenda MotoGP terakhir."
"Saya merasa siap untuk memenangkan balapan itu (Mandalika) dan bertarung dengan Fabio. Tapi hasil yang saya dapatkan malah kebalikan dari itu."
"Potensi kami jauh lebih besar dari itu," sambungnya.
Entah apa yang terjadi, akan tetapi performa Bagnaia memang bisa dibilang sangat mengecewakan di Mandalika lalu.
Ia hanya mencatatkan waktu tercepat ke-15 di balapan tersebut.
Padahal perlu diingat, ia menunggangi kuda besi tim pabrikan.
Untuk itu, ia mengaku penasaran dengan apa yang terjadi di Mandalika lalu.
Barangkali ada yang menanggap performa sang pembalap tak maksimal lantaran sirkuit diguyur hujan.
Namun, Bagnaia sebenarnya termasuk pembalap yang tak "alergi" dengan lintasan basah.
Bahkan saat sesi pramusim di Sepang dan Mandalika lalu, ia juga sempat melahap trek basah.
Hasilnya, ia mampu bertengger di papan atas.
"Saya memiliki banyak pertanyaan terkait balapan lalu di Mandalika," ujar Bagnaia.
"Karena itu aneh bahwa sesi pramusim saya di sini dan Sepang berakhir sangat baik."
"Tes pramusim kami di sini sangat baik meski dalam keadaan trek basah."
"Dan saat balapan, bahkan saat di tikungan pertama, saya sudah merasakan keanehan. Saya kehilangan banyak sekali posisi."
"Dan ketika saya mencoba tampil lebih cepat, saya kehilangan kendali roda depan," lanjutnya.
Kini, Bagnaia dan tim Ducati bersiap membawal di seri ketiga MotoGP musim ini.
Balapan tersebut akan digelar di Argentina pada Sirkuit Rio Hondo.
Namun, para pecinta MotoGP harus sedikit bersabar untuk bisa kembali menyaksikan aksi para penunggang kuda besi ini.
Pasalnya, jarak antara seri kedua dan ketiga ini berkisar dua pekan.
(Tribunnews.com/Guruh)