Jelang MotoGP Argentina, Bastianini Tak Sabar Cicipi Aspal Sirkuit Termas de Rio Hondo
GP Argentina akan menjadi kali pertama bagi Enea Bastianini jajal lintasan Termas de Rio Hondo di kelas premier MotoGP.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemenang seri MotoGP Qatar, Enea Bastianini akan menjajal Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk pertama kali.
Hal itu mengingat bahwa MotoGP Argentina tidak ada dalam daftar lintasan MotoGP karena pandemi.
Menyambut balapan di Argentina, Bastianini mengaku suka dengan trek Argentina.
Pembalap Gresini Racing itu mengaku antusias menyambut MotoGP Argentina yang telah kembali di gelaran MotoGP.
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 & Jam Tayang Trans7: Masih Terpuruk, Bagnaia Pilih Selow
Baca juga: Rekan Senegara Quartararo Punya Rekor Langka di MotoGP, Hobi Naik Podium Tapi Alergi Kemenangan
"Saya sangat menyukai trek di Argentina dan itu telah hilang dari kalender untuk sementara waktu sekarang karena pandemi," kata Bastianini mengutip dari Speedweek.
"Akan menyenangkan untuk kembali ke sana," tambahnya.
Namun, pembalap yang identik dengan nomor 23 itu belum pernah mengendarai motor MotoGP di sana.
Kendati begitu ia tetap bersemangat menanti balapan selanjutnya mengingat kini dia berada di puncak klasemen dengan 30 poin.
Akan tetapi usai melakoni balapan di Mandalika, Bastianini mengaku lumayan kesulitan.
Bahkan ia menyebut bahwa kondisi ketika dia balapan bukanlah yag terbaik.
Meski demikian ia menganggap bahwa performanya cukup meningkat di lintasan basah.
"Kondisinya bukan yang terbaik, tapi kami mampu meningkat di lintasan basah, yang tidak signifikan," tutur Bastianini.
"Secara keseluruhan, saya cukup puas," terangnya.
Kendati berhasil mencapai puncak klasemen sementara, pembalap asal Italia itu mengaku bahwa ini baru seri kedua.
Perjalanan masih panjang, jadi masih banyak hal yang perlu di perbaiki untuk balapan secara kompetitif.
"Saya merasa kuat, tetapi saya pikir saya masih memiliki jalan panjang untuk benar-benar kompetitif di mana pun," ujar Bastianini.
"Saya pikir saya masih memiliki celah untuk ditutup," sambungnya.
Usai berhasil merengkuh poin dalam dua seri balapan, Bastianini mengatakan bahwa ia harus berjuang untuk mendapatkan grid terdepan.
Dia juga menyinggung rider Ducati, Jorge Martin yang selalu tercepat ketika kualifikasi.
Sehingga sangat mudah bagi Martin untuk mendapat grid terdepan.
Selama dua seri MotoGP, dia dan Martin selalu berhasil mendapat posisi lima besar kualifikasi.
"Tetapi sejauh ini saya dan Martin adalah satu-satunya yang selalu berada di lima besar di grid," ucap Bastianini.
"Kami tahu dari Jorge bahwa dia selalu sangat cepat di kualifikasi," ungkapnya.
Sayang Martin selama berjalannya dua seri gagal menyentuh garis finis dan pulang tanpa poin.
Namun jika melihat GP Argentina, lintasan Termas de Rio Hondo terakhir kedatangan para rider MotoGP adalah tahun 2019.
Kala itu Bastianini belum melakoni debut di kelas premier.
Sedangkan pada tahun itu, Marc Marquez yang berhasil meraih podium tertinggi di GP Argentina.
Baby Alien berada di podium itu bersama dengan duo Italia, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Di susul dengan pembalap Australia ada Jack Miller di posisi keempat dan Alex Rins di posisi kelima.
Sementara juara dunia Fabio Quartararo ketika itu berada di posisi delapan.
Kini di musim 2022, MotoGP Argentina telah kembali masuk kalender MotoGP.
Menarik di nanti siapa yang akan menaiki podium tertinggi.
Sementara Marquez dipastikan absen lantaran cedera.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)