Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Matangkan Persiapan Timnas Indonesia Hadapi FIBA Asia Cup, Jadwal Play-off IBL 2022 Diundur

Jadwal play-off IBL 2022 mundur karena agenda padat dari Timnas Basket yang bertekad untuk lolos di pentas Piala Dunia 2023.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Matangkan Persiapan Timnas Indonesia Hadapi FIBA Asia Cup, Jadwal Play-off IBL 2022 Diundur
Websiita Resmi fiba.basketball
Foto bersama skuat garuda basket Indonesia sebelum bertanding melawan Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Perubahan jadwal babak play-off Indonesi Basketbal League (IBL) 2022 dari bulan Mei mundur ke bulan Agustus.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk Tim Nasional Basket yang akan berlaga di FIBA Asia Cup 2022.

Perubahan jadwal itu telah diputuskan setelah adanya rundingan antara pihak IBL dengan klub peserta IBL 20022 pada 17 Maret 2022 lalu.

Dalam rundingan itu ditemukan kata sepakat untuk mengundur jadwal play-off IBL 2022 pada bulan Agustus.

Baca juga: Update Aturan IBL 2022, Penonton yang Hadir ke Stadion Tak Perlu Lagi Tes Antigen

Baca juga: Timnas Elite Indonesia Akui Keunggulan Lebanon Di Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Dilansir iblindonesia, Dirut IBL, Junas Miradiarsyah menerangkan bahwa keputusan itu demi mendukung Tim Nasional yang akan fokus menghadapi FIBA Asia Cup 2022.

"Ini adalah bentuk dukungan kami kepada tim nasional agar fokus kepada menghadapi FIBA Asia Cup 2022 dalam komposisi full team sejak masa training camp," tutur Junas.

"Target timnas mencapai posisi delapan besar harus didukung penuh," tambahnya,

BERITA REKOMENDASI

Gelaran FIBA Asia Cup sendiri akan berlangsung pada bulan Juli mendatang.

Tepatnya turnamen tersebut akan dimulai pada tanggal 12-24 Juli 2022.

Pebasket Abraham Grahita ketika memperkuat timnas basket Indonesia di ajang Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia melawan Lebanon.
Pebasket Abraham Grahita ketika memperkuat timnas basket Indonesia di ajang Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia melawan Lebanon. (Website Resmi fiba.basketball)

Sebelum itu, agenda timnas akan berlaga di SEA Games yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam.

Pada perhelatan SEA Games sendiri akan berlangsung pada tanggal 13-23 Mei 2022.

Agenda timnas masih akan berlanjut pada gelaran kualifikasi FIBA World Cup pada tanggal 1 & 4 Juli 2022.


Meski kans timnas untuk lolos melalui babak kualifikasi itu telah tertutup, namun tetap akan menyelesaikan rangkaian pertandingan.

Selain itu juga akan ada agenda uji coba ke Australia pada 8-24 Juni 2022 mendatang.

Agenda timnas basket yang padat itu memaksa IBL untuk mengalah degan mengundur jadwal play-off.

Sekaligus bentuk dukungan untuk timnas basket agar meraih hasil maksimal.

"Kita memang harus mengalah pada tim nasional, jadwal mereka sangat padat dengan harapan prestasi yang cukup tinggi," ujar Rony Gunawan selaku Wakil Presiden Klub Satria Muda.

Aksi dua punggawa timnas basket, Muhamad Arighi Hadran Noor (kiri) dan Abraham Damar Grahita (kanan) ketika menghadapi Jordania di Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Aksi dua punggawa timnas basket, Muhamad Arighi Hadran Noor (kiri) dan Abraham Damar Grahita (kanan) ketika menghadapi Jordania di Kualifikasi FIBA World Cup 2023. (Websiita Resmi fiba.basketball)

Hal serupa juga diungkapkan oleh manajer NSH Mountain Gold, Yusuf Aelann Ruslim.

"Kita harus memberikan dukungan penuh kepada tim nasional. Kami sepakat dengan keputusan ini," tutur Yusuf.

segala bentuk usaha dan dukungan ini di berikan kepada timnas basket agar dapat mendulang prestasi tertinggi.

Salah satunya adalah dengan mengantongi tiket untuk tampil di Piala Dunia 2023.

Harapan bagi timnas basket untuk lolos ke Piala Dunia hanya mengandalkan dari gelaran FIBA Asia Cup.

Hal itu dikarenakan skuat asuhan Rajko Toroman gagal mengantongi tiket Piala Dunia melalui kualifikasi FIBA.

Maka dari itu, Andakara Prastawa dkk harus berjuang di FIBA Asi Cup guna mengamankan tiket piala dunia basket 2023.

Apalagi pada gelaran Piala Dunia Basket itu, Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah.

Akan sangat membanggakan bila tim Merah-Putih berlaga di hadapan publiknya sendiri di ajang Piala Dunia.

Sekadar informasi, pada kuaifikasi FIBA Asia, Indonesia sama sekali belum meraih kemenangan.

Empat pertandingan, Indonesia selalu menelan kekalahan.

Kekalahan itu di dapatkan dari negara Arab Saudi, Yordania, dan Lebanon.

Hasil itu yang mengantarkan Indonesia berada di posisi terakhir grup C.

Sehingga kans untuk lolos ke Piala Dunia melalui FIBA kualifikasi telah tertutup.

Kini timnas akan berjuang melalui FIBA Asia Cup untuk mengamankan tiket menuju pentas Piala Dunia.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas