MotoGP Argentina: Duo Rider KTM Tech3 Tak Sabar Melesat di Sirkuit Termas de Rio Hondo
Jelang GP Argentina, dua pembalap rookie MotoGP KTM Tech3 mengaku tak sabar untuk menjajal Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
![MotoGP Argentina: Duo Rider KTM Tech3 Tak Sabar Melesat di Sirkuit Termas de Rio Hondo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/duo-rookie-ktm-tech3-remy-gardner-dan-raul-fernandez.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Duo rookie KTM Tech3, Remy Gardner dan Raul Fernandez akan bersiap untuk GP seri selanjutnya yakni, Argentina.
Keduanya mengaku usai melalui dua seri bersama kelas premier MotoGP, mereka termotivasi dan ingin berkembang lebih jauh.
Terlebih Remy Gardner berhasil tampil apik di Losail ketika seri perdana MotoGP di Doha.
Gardner berhasil mencuri satu poin dari Losail usai ada persaingan sengit dengan rookie lainnya, Darryn Binder.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 & Jam Tayang Live Trans7 - Alami Dejavu, Pol Resah Tanpa Marc Marquez
Baca juga: Kondisi Terbaru Marc Marquez Jelang MotoGP Argentina 2022, Dr. Sanchez: The Baby Alien Membaik
Unggul dari Darryn, Gardner sukses membawa pulang satu poin dari Losail setelah finis posisi ke-15.
Namun nasib berbalik sangat cepat antara Gardner dan Binder.
Pada balapan seri selanjutnya di mandalika, Darryn justru menunjukkan performa apiknya.
Pembalap yang di gadang-gadang jadi murid Valentino Rossi itu justru berhasil finis di 10 besar.
Usaha Darryn berjuang di lintasan basah Mandalika membuatnya puas karena berhasil merengkuh 6 poin.
Capaian adik Brad Binder itu membuatnya langsung melesat menduduki puncak klasemen di antara para rookie MotoGP.
![Rookie Remy Gardner ketika akan melakoni balapan MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/remy-gardner-di-gp-qatar-2022.jpg)
Termasuk Gardner yang sebelumnya bersaing dengan Darryn di Losail.
Gardner harus puas pulang Australia tanpa poin satu pun usai balapan di Mandalika.
Pasalnya pembalap dengan nomor 87 itu harus finis di posisi terakhir.
Pembalap Australia itu mengkui bahwa dirinya sedikit kesulitan ketika balapan di Mandalika.
Terlebih itu adalah lintasan baru dan ia harus berjuang di kala hujan.
"Kembali di Doha, kami berhasil mendapatkan satu poin, dan di Mandalika kami memiliki kecepatan yang baik tetapi balapan basah di Mandalika rumit bagi saya," tutur Gardner dikutip dari crash.
"Pokoknya, ini adalah pengalaman yang bagus untuk ditingkatkan untuk balapan berikutnya," tambahnya.
Meski merasa kesulitan, ia tetap mendapatkan sisi positifnya untuk terus berkembang di seri MotoGP selanjutnya.
Apalagi pada seri selanjutnya akan berlangsung di Argentina.
Sebuah tempat balapan yang sudah lama tidak di jadikan tempat balapan para rider MotoGP.
![Pebalap tim Tech3 KTM, Remy Gardner saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 hari kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/2/2022). TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tes-pramusim-motogp-2022-hari-kedua-di-sirkuit-mandalika_20220212_161827.jpg)
"Kami sekarang akan pergi ke Argentina, yang merupakan salah satu trek favorit saya, jadi saya berharap kami dapat memiliki akhir pekan yang baik dan balapan yang hebat," terang Gardner.
Sementara rekan satu timnya, Raul Fernandez hingga berlangsungnya dua seri belum mendapatkan hasil maksimal.
Namun pembalap Spanyol itu mengaku masih harus menemukan perasaan yang tepat dengan motornya.
Terlebih ketika melihat rider duo rider KTM Brad Binder dan Miguel Oliveira naik podium, ia makin termotivasi.
Kendati begitu ia tetap sadar bahwa masih anyak yang harus di lakukan.
Maka dari itu step by step ia mencoba untuk menemukan perasaan yang tepat ketika balapan serta pengalaman yang melimpah.
"Grand Prix Indonesia adalah akhir pekan yang positif karena seluruh tim melakukan pekerjaan dengan baik," katanya.
"Kami mengambil langkah demi langkah, perasaan dengan motor semakin baik, sehingga hasilnya akan datang dengan waktu dan pengalaman," tambahnya.
Pembalap dengan nomor 25 di motornya itu mengaku bangga dengan tim KTM.
Timnya selalu mendorong untuk terus berkembang.
Terlebih jelang balapan di Argentina, ia sangat termotivasi menyambut balapan di akhir pekan ini.
"Saya senang dengan tim saya dan semua orang yang terlibat di KTM," ujar Fernandez.
"Kami berada dalam posisi bagus untuk terus berkembang dan mendorong, jadi kami menuju Argentina dengan perasaan sangat termotivasi dan saya yakin kami bisa menjalani akhir pekan yang bagus di sana," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.