Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP Argentina 2022: Adik Marc Marquez Akui Perasaan sang Kakak Hancur Lebur

Alex Marquez yang merupakan adik dari Marc Marquez mengakui kondisi kakaknya sudah membaik, tetapi ia sempat sangat down

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in MotoGP Argentina 2022: Adik Marc Marquez Akui Perasaan sang Kakak Hancur Lebur
Tangkapan layar Instagram
ALAMI DIPLOPIA- Marc Marquez merasa tak nyaman saat perjalanan pulang dari Indonesia ke Spanyol. Penglihatan pebalap Repsol Honda asal Spanyol itu kembali terganggu. Alex Marquez yang merupakan adik dari Marc Marquez mengakui kondisi kakaknya sudah membaik, tetapi ia sempat sangat down. 

TRIBUNNEWS.COM - Kalender MotoGP 2022 akan kembali bergulir pada akhir pekan ini.

Ajang MotoGP Argentina 2022 akan menjadi arena dimulainya kembali persaingan sengit para pembalap.

Meski sempat terkendala masalah logistik, MotoGP Argentina 2022 tetap dilaksanakan dengan penyesuaian jadwal.

Agenda balapan atau race day MotoGP Argentina 2022 akan berlangsung pada Senin (4/4/2022) pukul 01.00 WIB.

Kecelakaan Marquez di Latihan Bebas Pertama MotoGP Argentina 2017
Kecelakaan Marquez di Latihan Bebas Pertama MotoGP Argentina 2017 (twitter @MotoGP)

Baca juga: Update Jadwal MotoGP Argentina 2022 Usai Diperpendek Jadi Dua Hari, CEO Dorna Ungkap Penyebabnya

Sayangnya para penggemar balapan kuda besi ini tak akan bisa melihat aksi dari rider tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Marquez masih harus absen dari ajang MotoGP untuk memulihkan kondisi matanya.

Adik Marc Marquez, Alex coba memberikan gambaran terkait kondisi sang kakak belakangan ini.

Berita Rekomendasi

Setelah mengalami insiden di Mandalika, si Bayi Alien rupanya sangat terpuruk.

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2022 Live Trans7 - Tanpa Marquez & Nakagami, Honda Bisa Amburadul di Argentina

Perasaan sang juara dunia delapan kali ini hancur lebur lantaran harus absen di awal-awal musim.

Ditambah lagi, ia diterpa masalah cedera yang sejatinya sudah ia lalui beberapa waktu lalu.

"Hari pertama dia sangat terpukul, saya tidak pernah melihat dia berada di titik serendah ini," ungkap Alex dikutip dari laman Motosan.

"Tapi untungnya, peningkatan sudah mulai terlihat."

"Dia merasa lebih baik sekarang," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Marquez kembali berurusan dengan cedera di bagian matanya.

Ia mengalami penglihatan ganda atau diplopia.

Cedera diplopia tersebut didapatkan pengguna nomor 93 itu saat balapan di Sirkuit Mandalika lalu.

Saat itu, ia dan pembalap MotoGP lain sedang menjalani sesi pemanasan jelang berlaga di seri Mandalika.

Celakanya, ia mengalami masalah saat memasuki tikungan 7 sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.

Ia terpental dari motornya dan mendarat dengan cukup keras ke aspal.

Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami crash kala menjalani sesi latihan bebas MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022).
Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengalami crash kala menjalani sesi latihan bebas MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022). (Twitter @MotoGP)

Indikasi munculnya masalah diplopia-nya diketahui saat ia dalam perjalanan pulang ke Spanyol.

Marquez merasakan ada yang tak nyaman dengan penglihatannya.

Pria asal Spanyol ini lantas memilih untuk menjalani pemeriksaan dengan dokter langganannya, Dr. Javier Coloma.

Dan setelah menjalani pemeriksaan, diplopia yang ia derita lebih ringan dari sebelumnya.

Namun, itu tak semata-mata menghapus risiko terberat yang bisa ia dapatkan.

Dr. Javier Coloma yang juga ahli di bidang ini menyatakan jika karier Marc Marquez bisa saja terancam tamat akibat diplopia ini.

"Karier Marc Marquez dalam bahaya karena diplopia ini," ujar Dr. Javier Coloma.

"Dengan penglihatan ganda, Anda tidak bisa mengendarai motor," lanjutnya.

Belum lagi mengingat faktor bahwa Marquez pernah mengalami masalah yang sama beberapa bulan lalu.

Saat itu, diplopia juga membuatnya absen panjang di ajang MotoGP.

Menurut Javier, pemulihan yang dialami sang Baby Alien belum sepenuhnya tuntas.

Alhasil, adanya trauma atau inflamasi pada otot tertentu bisa menimbulkan lagi diplopia tersebut.

"Rekan sejarah menunjukkan ototnya sudah rusak," ucap Javier..

"Meskipun dia sudah memulihkan pandangannya, tetapi itu belum tuntas."

"Setiap kali dia mengalami trauma atau inflamasi, diplopia akan muncul lagi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas