FIBA Asia Cup 2022: Junas Usulkan Penonton yang Hadir 75 Persen Dari Kapasitas Istora Senayan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah beserta timnya terus berbenah dalam menyambut gelaran FIBA Asia Cup yang bergulir di Istora Senayan, Jakarta pada 12-24 Juli mendatang.

Salah satu hal yang dipikirkan yakni mengenai kehadiran penonton di Istora Senayan saat kejuaraan tersebut berlangsung.

Junas mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah agar ajang nanti setidaknya bisa dihadiri penonton sebanyak 75 persen dari kapasitas Istora Senayan yang tercatat 7 ribuan lebih kursi.

Hal itu ia lakukan mengingat pemerintah juga masih menangani pandemi Covid-19.

“Waktu itu kami sudah tentukan di angka 25 persen tapi hari ini kan kalau dari peraturan Jakarta sudah boleh 75 persen,” kata Junas kepada Tribunnews di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

“Kami juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Nanti menjelang tanggal 12 Julinya, mungkin satu dua minggu akan ditentukan persentasenya berapa. Tapi kami sudah mengusulkan di rapat itu penonton di 75 persen,” jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah membolehkan semua pertandingan olahraga dihadiri penonton.

Syaratnya, penonton yang hadir harus sudah mendapatkan dosis vaksin ketiga atau booster.

“Selurah kegiatan kompetisi olahraga menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan peduli Lindungi,” kata Luhut pada 7 Maret lalu.

Syarat lainnya yakni kehadiran penonton tetap dibatasi kapasitasnya. Adapun pembatasan kapasitas disesuaikan dengan level PPKM daerah yang menggelar pertandingan olahraga.

“Kapasitas masing-masing sebagai berikut, Level 4 kapasitas 25 persen penonton, Level 3 50 persen penonton, Level 2 75 persen penonton dan Level 1 sebanyak 100 persen penonton,” ujar Luhut.

Ajang FIBA Asia Cup diikuti oleh 16 negara termasuk Indonesia. Ajang ini sekaligus menjadi kualifikasi untuk tampil di FIBA World Cup 2023.

Indonesia yang berada di grup A bersama dengan Jordania, Arab Saudi dan Australia harus bisa lolos dari fase grup mengingat hanya delapan negara dari ajang ini yang dipastikan tampil di Kejuaraan Dunia Bola Basket.