Jelang FIBA World Cup 2023, Perbasi Optimis Pembangunan Venue akan Rampung Tepat Waktu
Perbasi mengaku yakin pembangunan venue indoor basketball di Senayan, Jakarta akan rampun tepat waktu pada bulan Juni 2022 mendatang.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pembangunan venue untuk gelaran akbar FIBA World Cup 2023, Perbasi kedatangan Direktur Eksekutif FIBA World Cup 2023.
Dia adalah David Crocker yang datang untuk melihat progres venue FIBA World Cup 2023 di Senayan, Jakarta pada hari Senin (11/4/2022).
Kedatangan David Crocker sendiri untuk melihat kesiapan Indonesia terkait perkembangunan venue basket Indoor di Senayan, Jakarta.
Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi mengaku senang adanya kunjungan dari David Crocker.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali: Kita Benar-Benar Siap Menjadi Tuan Rumah FIBA World Cup 2023
Baca juga: PP Perbasi Terima Tamu Istimewa Di Tengah Persiapan FIBA World Cup 2023
Dilansir laman indonesiabasketball, Nirmala menerangkan bahwa kedatangan Direktur Eksekutif FIBA World Cup itu menjadi motivasi untuk segera merampungkan venue.
"Kami senang mendapat kunjungan dari FIBA. Ini menjadi motivasi kami menyelesaikan pembangunan venue tepat waktu," terang Nirmala.
"Bahkan saat ini progresnya 2% lebih cepat dari perencanaan," tambahnya.
Kedatangan David di tengah pembangunan venue tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
Berlangsung selama 1,5 jam, David didampingi oleh pihak Perbasi.
Selain Nirmala, juga ada Danny Kosasih selalu Ketum Perbasi.
Agus Mauro selaku Perbawiklan LOC FIBA World Cup 2023 juga ada.
Serta ada Kasubdit Perencanaan Usman sebagai perwakilan dari kemenPUPR.
Melihat progres pembangunan yang telah mengalami kenaikan 2% lebih cepat dari prediksi, David sangat antusias.
David sendiri ditunjukkan bagian-bagian yang masih ada banyak gundukan tanah hingga tiang pancang yang telah berdiri.
Ia bersama rombongan juga berkeliling melalui jalur yang telah dipersiapkan.
Hal itu dilakukan guna mendapatkan rasa aman meski berkeliling di tengah proyek.
Venue yang digadang-gadang dapat menampung 17ribu penonton itu sedang dikebut pembangunannya agar dapat selesai tepat waktu.
Usman sendiri menerangkan bahwa pembangunan venue indoor basketball itu direncanakan akan selesai pada bulan Juni 2022 mendatang.
Beragam persiapan telah dilakukan dengan baik dan Perbasi mengaku cukup yakin proyek bisa selesai tepat waktu.
"Kita yakin di Juni selesai pekerjaan ini. Kami masih cukup konfiden dengan jadwal ini," terang Usman.
Sementara itu di sisi pembangunan venue FIBA World Cup 2023, agendra timnas basket Indonesia sendiri sangat padat.
Untuk mempersiapkan turut serta dalam ajang FIBA World Cup 2023, Indonesia masih berusaha untuk mendapatakan tiket agar bisa tampil.
Usaha tersebut akan dilakukan melalui gelaran FIBA Asia Cup.
Mengingat bahwa Indonesia sudah tidak memiliki harapan untuk lolos melalui Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Sehingga tim Indonesia segera banting stir untuk fokus di FIBA Asua Cup agar dapat mengantongi tiket untuk tampil di ajang FIBA World Cup 2023.
Indonesia sangat ambisius untuk mendapatkan tiket itu karena pada gelaran FIBA World Cup, Indonesia akan menjadi tuan rumah.
Sehingga skuat timnas basket Indonesia bertekad untuk lolos agar dapat tampil di depan publiknya sendiri.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)