TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengenai perpisahan hadir di dunia basket Indonesia 2022.

Adalah klub Bali United Basketball yang harus berpisah dengan pelatihnya, Aleksandar Stefanovski pada hari Kamis (14/5/2022).

Hal itu dilakukan karena coach Alex tidak dapat memenuhi target untuk membawa serdadu tridatu ke babak play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2022.

Sehingga Bali United Basketball terpaksa mengakhiri kerja samanya dengan pelatih asal Makedonia Utara itu.

Baca juga: Produktif di IBL 2022, Abraham Damar Masuk Skuat TC Timnas Basket untuk SEA Games 2022

Baca juga: Tatap SEA Games, Timnas Basket 5x5 Akan Gelar Uji Coba Melawan Pemain Impor IBL

Kabar mengenai perpisahan tersebut didapat dari akun resmi Instagram dari Bali United sendiri yang mengucapkan terima kasih kepada coach Alex.

Postingan tersebut diunggah pada malam hari Kamis (14/4/2022).

Dengan begitu, masa jabatan Alex harus berakhir selama dua musim saja bersama Bali United.

Pada gelaran IBL 2022, Bali United dipastikan tidak dapat melaju ke babak play-off karena berada di posisi ke-12 klasemen akhir.

Hasil itu yang membuat klub asal Pulau Dewata itu harus mengakhiri perjalananya di IBL 2022.

Main sebanyak 22 kali, Bali United hanya berhasil mengantongi delapan kali kemenangan.

Sementara itu, skuat asuhan coach Alex harus menelan sebanyak 14 kali kekalahan di babak reguler IBL 2022.

Catatan buruk itu yang membuat Abraham Wenas dkk tidak lolos ke babak play-off IBL 2022.

Padahal sebenarnya kubu Bali United sempat menunjukkan performa apiknya selama gelaran IBL 2022 pada seri perdana di Jakarta.

Kemudian ketika berubah sistem menjadi bubble terpusat, Bali United masih bisa konsisten untuk menampilkan performa apiknya di sisa babak reguler.

Sayang konsistensi itu harus putus ketika mereka harus menelan kekalahan beruntun menjelang sisa-sisa pertandingan di babak reguler.

Imbas dari situ, performa Bali United semakin menurun hingga hilal untuk lolos ke babak play-off tidak terlihat lagi.

Ini menjadi kali kedua bagi skuat Bali United untuk mengubur mimpinya melaju ke babak play-of IBL 2022.

Dan kedua kalinya pula gagal ke play-off ketika berada di bawah komandi coach Alex.

Catatan buruk itu yang membuat keputusan dari Bali United untuk melepas coach Alex.

Karena jika melihat ambisi dari skuat Bali United, nampaknya harus lebih gahar lagi di gelaran IBL musim selanjutnya.

Maka dari itu, mereka butuh angin segar untuk mengembalikan performa apiknya jelang musim baru.

Meski IBL 2022 belum usai, namun Bali United sudah mengambil langkah untuk berpisah dengan coach Alex.

Hingga kini belum diketahui kandidat pelatih anyar yang akan dipilih oleh Bali United untuk musim selanjutnya.

Maka dari itu menarik dinanti apa keputusan dari Bali United dalam mencari pelatih anyar.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)