Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tatap MotoGP Portugal 2022, Andrea Dovizioso Merasa Belum Nyetel dengan Yamaha M1

Rider Yamaha Andrea Dovizioso merasa belum klik dengan M1 miliknya, sehingga ia belum bisa kompetitif.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Tatap MotoGP Portugal 2022, Andrea Dovizioso Merasa Belum Nyetel dengan Yamaha M1
Website Resmi motogp.com
Aksi Andrea Dovizioso bersama tim WithU Yamaha di Grand Prix pertama di Qatar musim 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat seri balapan MotoGP di musim 2022 telah bergulir.

Namun performa buruk justru dirasakan oleh rider Yamaha, Andrea Dovizioso.

Pembalap asal Italia itu nampaknya belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Yamaha M1 miliknya.

Padahal, ia menerangkan bahwa set-up motornya sama dengan milik Fabio Quartararo.

Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal, Akankah Fabio Quartararo Mendulang Kemenangan?

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Portugal 2022 di Trans7: Persaingan Miller dengan 2 Rider Satelit Ducati

Kendati begitu, justru ia hanya berhasil mengoleksi tiga poin selama mengarungi empat seri balapan.

Sebuah capaian buruk bagi pembalap veteran seperti Andrea Dovizioso.

"Ini bukan tentang set-up. Kami juga memiliki perlengkapan yang sama dengan Fabio," dikutip dari motorsport-total.com

BERITA TERKAIT

"Ini tentang bagaimana Anda harus mengendarai motor," jelasnya.

Pembalap yang identik dengan nomor 4 di kuda besinya itu menerangkan bahwa ada penyebab kenapa ia tidak bisa melaju cepat.

Dovizioso mengungkapkan bahwa masalahnya ada pada roda belakang.

"Jendela pegangan di roda belakang sangat sempit. Jika Anda tidak mengemudi seperti itu, Anda tidak bisa cepat," terang Dovizioso.

Kendati ada kesulitan di pegangan di roda belakang, ia juga mengungkapkan bahwa ada sisi menarik dari Yamaha.

"Ada dua sisi cerita. Salah satunya adalah seberapa kompetitif Yamaha. Itu adalah area yang dikeluhkan Fabio. Itu menyangkut kurangnya performa mesin," ujar Dovizioso.

"Cerita lainnya adalah bagaimana bersaing dengan karakteristik Yamaha saat ini," sambungnya.

Aksi Andrea Dovizioso bersama tim WithU Yamaha di Grand Prix pertama di Qatar musim 2022.
Aksi Andrea Dovizioso bersama tim WithU Yamaha di Grand Prix pertama di Qatar musim 2022. (Website Resmi motogp.com)

Selain persaingan kompetitif, Dovi juga memberikan dugaan bahwa yang membuat lambat M1-nya adalah gripnya.

Itu yang membuat kuda besinya tidak bisa melaju sangat kencang di lintasan.

Hal itu nampaknya akan cukup mengganggu ketika berada di tikungan.

"Ini sangat, sangat sulit. Menurut saya, masalah terbesar bukan pada mesinnya, melainkan pada gripnya," tutur Dovizioso.

"Anda tidak bisa mengemudi seperti biasanya karena Anda tidak bisa menggunakan grip saat keluar tikungan," imbuhnya.

"Dari sudut pandang saya , sangat sulit untuk mengemudi seperti itu," sambungnya.

Menurut Dovizioso, gaya membalap dari Fabio Quartararo sangat cocok dengan Yamaha.

Itu yang membuat rider asal Prancis begitu kompetitif di balapan kelas premier MotoGP.

"Gaya berkendaranya seperti itu sejak awal," kata Dovi.

"Dia kompetitif di MotoGP sejak awal karena itulah DNA motornya," imbuhnya.

Secara teoritis, segala kesulitan dalam berkendara solusinya adalah menemukan gaya berkemudi yang alami dan konsisten.

Namun pada realitanya, jika rider tak dapat nyetel dengan motor, maka tidak bisa kompetitif.

Jelang MotoGP Portugal, Dovizioso berharap dapat mengembalikan performa terbaiknya.

Karena menurutnya, untuk menemukan gaya balapan yang baik adalah di lintasan Eropa.

Maka dari itu, ia berharap balapan di Eropa nanti bisa memetik hasil baik dalam beragam seri balapan MotoGP.

MotoGP Portugal sendiri akan menggelar race day pada hari Minggu (24/4/2022).

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas