Data dan Fakta Jelang MotoGP Spanyol 2022: Quartararo Gendong Yamaha, Start Ducati Lemot
Tiga fakta menarik mengiring jelang balapan MotoGP Spanyol akhir pekan ini di Sirkuit Jerez, Ducati masih lemot.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah data dan fakta mengiringi jelang seri keenam MotoGP 2022 akhir pekan ini.
MotoGP Spanyol 2022 akan tersaji di Sirkuit Jerez, Angel-Nieto, Jumat (29/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022).
Balapan di Sirkuit Jerez diprediksi akan berlangsung panas, mengingat perburuan gelar juara dunia juga kian intens.
Tidak ada satu pembalap yang diunggulkan untuk meraih gelar kampiun.
Sulitnya menjaga konsistensi naik podium utama menjadi salah satu penyebabnya.
Baca juga: Bos Honda Komentari Hasil Balapan Marc Marquez dan Pol Espargaro di MotoGP Portugal 2022
Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2022 Live Trans7: Akhiri Paceklik Kemenangan, Quartararo Masih Ngeluh Lagi
Kini, posisi puncak klasemen dihuni oleh Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.
Rider berjuluk El Diablo ini mengemas 69 poin, sama dengan pesaing terdekatnya, Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Kemudian diikuti Aleix Espargaro (65, Aprilia), Enea Bastianini (61, Gresini Ducati) dan Johann Zarco (51, Pramac Ducati) sebagai pelengkap jajaran lima besar.
Terlepas dari itu, laman Paddock-GP merangkum sejumlah catatan menarik yang terukir jelang Grand Prix Spanyol.
Baca juga: Sakit Tapi Tak Berdarah, Tawa Marc Marquez Tutupi Kenyataan Pahit Honda di MotoGP 2022
1. Fabio Quartararo Tukang Gendong Yamaha
Faktanya memang demikian untuk menyematkan julukan tukang gendong Yamaha kepada Fabio Quartararo.
Di tengah pengembangan YZR-M1 yang tertinggal dari kuda besi pabrikan lain, nyatanya Quartararo bisa mengkatrol nama besar Yamaha.
Sejauh ini El Diablo mengemas satu kemenangan dan sekali podium (P2 di MotoGP Indonesia).
Dari empat pembalap yang dimiliki pabrikan Jepang tersebut, praktis Quartararo saja yang kontribusinya terlihat nyata.
Nama-nama seperti Andrea Dovizioso, Darryn Binder maupun Franco Morbidelli kesulitan untuk bersaing di grid depan.
Quartararo nampak seperti Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir sejak debut di kelas para raja.
Marquez menjadi tumpun Honda satu-satunya untuk mendulang banyak gelar, baik kategori pembalap, tim maupun konstruktor.
Pun hal yang sama juga diemban oleh Quartararo kini.
Namun sejauh 5 balapan yang sudah berlangsung, Yamaha menjadi pabrikan keempat di tabel klasemen kategori konstruktor.
Mereka masih kalah dari Ducati, KTM dan Suzuki.
Baca juga: Apes Ducati Belum Tuntas, Bagnaia Terancam Absen di MotoGP Spanyol 2022 Akhir Pekan Ini
2. Start Lemot Ducati
Ducati memang tak melulu soal pabrikannya saja. Masih ada Gresini, Pramac maupun Mooney VR46.
Namun yang menjadi sorotan paling kentara ialah Ducati Lenovo yang tak lain adalah tim pabrikannya.
Digawangi jack Miller dan Francesco Bagnaia, tim asal Borgo Panigale, Italia ini belum pecah kemenangan sama sekali di musim ini.
Berbanding terbalik dengan Gresini, yang mengandalkan Enea Bastianini. Tim satelit Ducati itu sudah mengoleksi dua kali podium lewat Bestia.
Padahal di awal musim, Desmosedici begitu digaungkan menjadi kuda besi paling sempurna.
Faktanya, Desmosedici spek terbaru tak lebih baik ketimbang spek musim lalu.
Terjadi kesenjangan yang jelas antara Desmosedici GP22 dengan GP21, yang mengakibatkan memblenya performa Bagnaia dan Miller.
3. Sensasi Aprilia Berlanjut
Ketimbang Bagnaia dan Miller, nama Aleix Espargaro justru menjadi perhatian baru-baru ini.
Sukses memberikan kemenangan perdana bagi pabrikan Italia itu, saudara Pol Espargaro ini sukses menduduki posisi ketiga di tabel klasemen.
Pembalap berpaspor Spanyol tersebut mengemas satu kemenangan dan sekali naik podium.
Pengembangan RS-GP miolik Aprilia disebut-sebut sebagai yang mencengangkan di musim ini.
(Tribunnews.com/Giri)