Final Badminton Asia Championships 2022: Peluang Pramudya/Yeremia Ikuti Jejak Bagas/Fikri
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berpeluang mengikuti jejak Bagas Maulana/M Shohibul Fikri dengan memenangni turnamen setingkat Super 1000
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa

TRIBUNNEWS.COM - Tugas berat akan dijalani oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di final Badminton Asia Championships 2022.
Memang, Pramudya/Yeremia berhasil melangkah hingga final.
Namun, lawan yang mereka hadapi tak akan mudah.
Sebab, Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Final Badminton Asia Championships 2022: Indonesia Kirim 2 Wakil
Chia/Soh sendiri saat ini menjadi ganda putra terbaik Malaysia.
Torehan prestasi mereka pun cukup mentereng dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka berhasil mengamankan medali perunggu di kancah Olimpiade Tokyo lalu.
Namun, Pramudya/Yeremia tak sepatutnya berkecil hati.
Baca juga: Tembus Final Badminton Asia Championship 2022, Pram/Yere Ditantang Unggulan Malaysia
Sebab mereka juga punya motivasi tak kalah besar dari sang lawan.
Motivasi terbaik yang bisa mereka miliki saat ini adalah dengan melihat torehan dari rekan mereka, Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri.
Bagas/Fikri berhasil mematahkan segala prediksi dengan menjadi juara All England 2022.
Padahal mereka datang ke turnamen tersebut sebagai pasangan non-unggulan.
Namun, Bagas/Fikri berhasil terus melaju hingga final.
Tak disangkan, ganda putra yang akrab disapa Bakri ini sukses menjadi juara.
All England 2022 sendiri bukan turnamen sembarangan.
Ini adalah ajang bulutangkis tertua di dunia dengan prestis luar biasa.

Selain itu, ajang tersebut juga memiliki level Super 1000.
Dalam kasus Pramudya/Yeremia, mereka juga akan bertanding di ajang prestisius.
Pram/Yere bakal bertanding di final Badminton Asia Championships 2022.
Sama seperti All England, BAC 2022 juga memiliki level setara turnamen Super 1000.
Status Pram/Yere sendiri juga sama-sama sebagai kuda hitam di turnamen ini.
Akan tetapi, langkah ganda Indonesia menuju final bisa dibilang cukup mantab.
Mereka mengalahkan sang juara dunia 2021 dengan mantab.
Serangan-serangan agresif menjadi senjata jitu mereka.

Namun, Pramudya/Yeremia mesti waspada dengan Aaron Chia/So Wooi Yik.
Chia/Soh bisa dibilang memiliki pertahanan yang lebih solid dari lawan sebelumnya.
Mereka perlu menampilkan kombinasi pukulan serta kesabaran yang lebih lagi.
Bukan tidak mungkin, Pramudya/Yeremia bisa menjadi juara Badminton Asia Championships 2022 dengan keuletan dan kesabaran mereka.
(Tribunnews.com/Guruh)