TRIBUNNEWS.COM - Indonesia belum berhasil menyandingkan gelar di sektor putra pada turnamen Badminton Asia Championships 2022, Minggu (1/4/2022).

Itu terjadi setelah wakil Indonesia di tunggal putra, Jonatan Christie takluk di tangan Lee Zii Jia.

Jojo, sapaan dari Jonatan Christie, kalah dengan dua set langsung, 17-21 dan 21-23.

Dengan ini, Jojo berhak mendapatkan medali perak di turnamen yang juga disebut BAC 2022 ini.

Baca juga: Hasil Badminton Asia Championships 2022: Libas Chia/Soh, Pramudya/Yeremia Sukses Amankan Gelar Juara

Sedangkan medali emas jatuh ke tangan pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia.

Ini sekaligus membuat Indonesia dan Malaysia seperti saling berbagi gelar di ajang ini.

Sebab sebelumnya, di sektor ganda putra, wakil Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menang atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga dengan dua set langsung.

Baca juga: Live Streaming Final Badminton Asia Championships Hari Ini: Perang Malaysia vs Indonesia, Live TVRI

Jalannya Laga

Jonatan Christie bersua dengan wakil Malaysia, Lee Zii Jia di final Badminton Asia Championships 2022.

Kedua pebulutangkis saling kejar-mengejar perolehan angka di awal set pertama ini.

Jojo dan Lee Zii Jia sama-sama bermain bola-bola bawah untuk mendulang angka.

Keduanya belum mau menampakkan permainan rally panjang dalam membongkar pertahanan lawan.

Lee Zii Jia sedikit unggul dibanding Jojo pada set pertama ini.

Pukukan setengah smash beberapa kali menjadi andalan Zii Jia dalam mendulang poin.

Namun, Jojo tak mau mengalah begitu saja.

Ia juga melepas pukulan-pukulan serangan yang menyulitkan lawan.

Interval set pertama ditutup dengan angka yang cukup ketat.

Zii Jia unggul dengan 9-11.

Setelah itu, pebulutangkis Malaysia ini terus menjaga keunggulan.

Ia mampu menyelipkan variasi serangan di tengah pukulan-pukulan bawah yang menjadi andalan.

Jojo harus menghadapi gempuran Zii Jia yang cukup taktis dalam mendikte jalannya laga.

Perjuangan Jojo sempat membuat sang lawan lebih waspada.

Sebab, ia berhasil mengejar hingga skor 17-20.

Namun, Zii Jia memastikan kemenangan dengan 17-21.

Laga berlangsung lebih ketat di set kedua.

Jojo tampil lebih agresif untuk mengambil kemenangan.

Di sisi lain, sang lawan juga terus tampil menyerang untuk segera memastikan kemenangan.

Kejar-mengejar angka secara ketat terus tersaji hingga interval.

Lee Zii Jia unggul tipis hingga interval set kedua dengan 10-11.

Setelah interval, laga berlanjut dengan tak kalah seru.

Lee Zii Jia mencoba mengambil kembali keunggulan yang sempat dirampas oleh Jojo.

Ia terlihat lebih sabar dalam memburu angka di akhir set kedua.

Zii Jia bisa membuat Jojo mengembalikan shuttlecock dengan kurang nyaman.

Beberapa kali smash-smash Zii Jia lahir karena pengembalian yang tanggung.

Perebutan angka terus terjadi hingga poin-poin kritis.

Bahkan, kedudukan sempat imbang 21-21 di akhir set kedua.

Lee Zii Jia akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 21-23.

(Tribunnews.com/Guruh)