TRIBUNNEWS.COM - Timnas Voli Putri Indonesia dibebani tugas untuk mendulang medali tertinggi pada pagelaran SEA Games 2022 Vietnam ini.

Terakhir kali berlaga di SEA Games 2019, Wild Nurfadhilah dkk meraih medali perunggu alias finis di posisi ketiga.

Raihan hasil lebih baik tentu diinginkan datang dari skuat Merah Putih besutan Risco Herlambang ini.

Sejumlah perubahan memang terjadi, termasuk dipanggilnya nama-nama lawas seperti Yolla Yuliana, Amalia Fajrina muapun Yolana Betha Pangestika.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony & Klasemen Medali SEA Games 2022: Indonesia Nangkring di Urutan ke-3

Baca juga: Rekap Klasemen dan Perolehan Medali SEA Games 2022: Indonesia Merangsek, Vietnam dan Malaysia Sengit

Kendari demikian, coach Risco masih mempertahankan kerangka lama dengan mengandalkan Wilda, Shella Bernadetha, Megawati Hangestri hingga Ratri Wulandari.

Cabang olahraga voli putri di SEA Games 2022 diikuti lima negara saja. Yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Filipina.

Tercatat ada dua negara yang berpotensi untuk menjadi batu ganjalan Shella cs untuk meraih keping medali emas pada SEA Games 2022 ini.

Beringkt dua lawan tangguh yang berpeluang menggagalkan mimpi indah Timnas voli putri Indonesia meraih emas di SEA Games 2022.

1. Thailand

Thailand jelas menjadi kekuatan utama untuk bisa menyabet gelar juara di sektor voli putri ini.

Mereka dikenal dengan sebutan ratunya bola voli wilayah ASEAN berkat tradisi meraih medali emas.

Kerangka timnya pun tak mengalami perubahan besar.

Pornpun Guedpard, Pimpichaya Kokram dan Ajcharaporn Kongyot akan menghiasi kekuatan timnas voli putri Thailand.

Sebagai catatan saja, ketiganya pernah bermain di ajang Proliga. Dan tentunya sedikit banyak mengetahui bagaimana kekuatan dan kelemahan atlet Tanah Air.