Hasil Semifinal Thomas Cup, Ginting Mandi Keringat Tundukkan Momota, Indonesia Ungguli Jepang 1-0
Bertarung melalui rubber game, Anthony Ginting harus menuntaskan laga dalam 80 menit untuk menang atas Kento Momota
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil Semifinal Thomas Cup, Ginting Mandi Keringat Tundukkan Momota, Indonesia Ungguli Jepang 1-0
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting secara luar biasa mampu menaklukkan wakil andalan Jepang, Kento Momota dalam partai pertama laga semifinal Piala Thomas 2022, Indonesia Vs Jepang, Jumat (13/5/2022).
Bertarung melalui rubber game, Anthony Ginting harus menuntaskan laga dalam 80 menit untuk menang atas Kento Momota dengan skor, 21-13, 14-21, dan 21-12.
Kemenangan ini menjadi poin krusial bagi Tim Thomas Indonesia dalam pertarungan melawan Jepang di babak semifinal Thomas Cup 2022.
Dalam laga berikutnya, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di sektor ganda putra.
Baca juga: Link Live Streaming Semifinal Piala Thomas 2022, Lineup Indonesia Vs Jepang, Formasi Tak Berubah
Jalannya Pertandingan
Anthony Sinisuka Ginting bertemu musuh lamanya Kento Momota pada laga pembuka Indonesia vs Jepang.
Keduanya sama-sama menampilkan permainan yang atraktif, Anthony yang dominan di gim pertama, namun harus rela kehilangan gim kedua dari permainan yang sama baiknya dari Momota.
Hingga akhirnya duel MomoGi, berhasil dimenangkan Anthony lewat rubber gim dengan skor 21-13, 14-21, 21-12 di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Jumat (13/5/2022).
Indonesia sementara berhasil unggul 1-0 atas Jepang. Selain itu, hasil ini juga membuat Anthony menambah rekor kemenangan melawan Momota menjadi lima kali dari total 16 kali pertemuan yang sudah mereka lakoni.
Baca juga: Akhirnya Pecah Telur, Anthony Ginting Ungkap Rahasia Taklukkan Perlawanan Sengit Zhao Jun Peng
Smes menyilang dari Anthony berhasil membuka angka pada awal gim pertama.
Anthony yang telah meraih kemenangan perdana pada Thomas Cup 2022 mampu tampil percaya diri dengan permainan yang atraktif.
Membuat Anthony berhasil mengawali laga dengan cukup baik lewat keunggulan 4-1.
Momota dan Anthony sama-sama menampilkan permainan yang cukup baik dengan saling berbalas menyerang lewat dropshot maupun smes menyilang yang berbahaya.
Keunggulan Anthony tak bertahan lama, Momota mampu menyamakan kedudukan saat skor 5-5.
Namun, dua pukulan dropshot dari Momota yang menabrak net membuat Anthony kembali menjaug dengan skor 8-5.
Beberapa kali smes menyilang dari Anthony selalu membuat Momota mati langkah dan tak mampu menggapai shuttlecock.
Pengembalian bola tanggung Momota mampu dimanfaatkan Anthony untuk menjaga keunggulan hingga interval gim kesatu, 11-6.
Baca juga: Hasil Perempatfinal Thomas Cup, Ginting Trengginas, Zhao Jun Main Alot, Indonesia Ungguli China 1-0
Selepas jeda, dua kali pukulan memanjang Anthony yang melebar memberikan poin cuma-Cuma untuk Momota menipiskan jarak menjadi 8-11.
Lagi-lagi smes menyilang Anthony kembali memberinya angka tambahan sampai membuat Momota tersungkur yang hendak mengembalikan bola.
Ya, tampaknya Anthony selalu memanfaatkan kelemahan Momota yaitu di area kanan di sisi sebaliknya dari kekuatannya yaitu tangan kiri.
Anthony makin percaya diri dan terus nyaman dalam bermain, dia terus menjauh dengan keunggulan 17-9 yang lagi-lagi menempatkan bola di sisi kanan permainan Momota.
Laga sempat dihentikan sementara usai Anthony melakukan protes karena menilai ada kesalahan pada hawk eye.
Kembali dilanjutkan, Anthony berhasil menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 21-13 usai melalukan smes keras yang tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Momota.
Pada gim kedua, Anthony kembali mengawali laga dengan permainan yang konsisten, pemain jebolan SGS PLN Bandung itu mampu unggul 5-2.
Momota membalas dua angka mengubah skor menjadi 4-5, kini smes menyilangnya yang membuat Anthony kewalahan. Kedudukan sama 5-5 usai pukulan memanjang Anthony yang terlampau melebar.
Reli-reli panjang terus terjadi, permainan ciamik sama-sama ditunjukkan Anthony dan Momota yang sudah hampir tiga tahun tak bersua. Anthony masih unggul 9-7.
Akan tetapi dua kesalahan beruntun Anthony membuat Momota malah berbalik unggul menjadi 10-9. Sebelum Anthony kembali menyamakan skor lewat permainan netting cantiknya.
Meski begitu, Anthony gagal dalam permainan netting selanjutnya, Momota unggul tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda, Anthony nyaris menyamakan kedudukan saat skor 12-13, namun Momota justru menjauh dengan keunggulan 17-12.
Hingga akhirnya Momota berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-14 untuk memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
Di gim pamungkas, laga berjalan ketat dari perolehan poin keduanya berbagi angka 2-2. Namun setelah itu, justru Anthony berhasil menjauh dengan keunggulan tujuh angka, 9-2.
Makin nyaman, Anthony bahkan unggul meyakinkan pada interval dengan skor 11-2.
Berganti posisi, Anthony terus memimpin 10 angka atas Momota, 14-4. Anthony belum aman, mantan pemain nomor satu Dunia perlahan berhasil memangkas jarak menjadi 9-15.
Momentum kini berbalik, Anthony kesulitan untuk menambah angka sedangkan Momota yang cepat mendulang poin. Meski begit Anthony masih unggul 16-10.
Beruntung, Anthony mampu memutus raihan poin Momota dan kembali menjauh 18-10.
Momota sempat membalas dua angka, namun Anthony berhasil mencapai angka 20 lebih dulu. Kesempatan itu langsung dituntaskan Anthony dengan smes menyilangnya.
Hingga akhirnya Anthony berhasil memenangkan laga setelah keduanya terakhir bertemu pada BWF World Tour Finals 2019 yang kala itu dimenangkan Momota. (Wahid Fahrur Annas/BolaSport)