TRIBUNNEWS.COM - Pasangan baru di sektor ganda putri ada Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Kedua pemain baru saja selesai melakoni laga debutnya di ajang SEA Games 2022, Selasa (17/5/2022).

Hasil yang mereka dapatkan cukup manis yakni menang straight game atas pasangan Vietnam.

Itu memjadi pembuktian bahwa Apriyani masih bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama pasangan barunya, Fadia.

Baca juga: Susunan Pemain Bulu Tangkis Putri Indonesia di SEA Games 2022: Suguhkan Debut Apriyani/Fadia

Baca juga: Jadwal SEA Games 2022 Hari Ini, Selasa 17 Mei 2022: Badminton hingga Voli Berburu Emas

Menelisik jalanya pertandingan, Apriyani/Fadia sendiri menunjukkan dominasi sejak awal.

Terlepas dari ranking yang terpaut cukup jauh dari ganda Vietnam, Apri/Fadia memang langsung tampil all out.

"Tadi sih kami tidak melihat mereka di bawah kami atau bagaimana," buka Apriyani dikutip dari laman PB Djarum.

"Kami hanya mempersiapkan performa kami di lapangan, kami mau terus menekan dan kami harus bisa menyiasati itu."

Bahkan menariknya, mereka hanya memberikan tiga poin saja di gim pertama.

Ini menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan penampilan garangnya kepada Vietnam.

Berlanjut di gim kedua, Apri/Fadia terus menekan pasangan Vietnam dengan maksimal.

Smash keras hingga silang juga diberikan sebagai bentuk variasi serangan.

Bermodal itu, mereka bisa menaklukkan pasangan Vietnam hanya dengan dua gim saja.

Di gim kedua, skor yang didapat oleh Apri/Fadia adalah 21-9.

Dengan melihat partai ini, dapat disimpulkan bahwa pasangan baru besutan PBSI sukses memberikan gebrakan.

Baca juga: Hasil Badminton Putri SEA Games 2022: Tampil Solid, Srikandi Indonesia Melenggang ke Final

Permainan ngotot hingga stamina yang kuat membuat Apri/Fadia tampil garang di lapangan.

Berkat kengototan dari Apri/Fadia membuat mereka menambah asa untuk Indonesia.

Kemenangan mereka berhasil menumbang satu poin untuk tim Indonesia.

Baca juga: Berita Persib, Momen Ryohei Miyazaki Malu-malu Memperkenalkan Diri, Pemain Iran Tolak Diseleksi

Sumbangan itu yang membuat perolehan skor Indonesia dan Vietnam berimbang.

Selain itu, mereka juga berbicara soal adaptasi lapangan saat latihan.

Fadia menerangkan bahwa ketika latihan dia lebih ingin mencari suasana yang enak untuk bermain.

Terlebih bertarung dengan tuan rumah, supporter cukup ramai.

Fadia sendiri diingatkan oleh Apri untuk tidak terpengaruh akan adanya supporter.

"Soal adaptasi kami sudah coba lapangan saat latihan," terang Fadia.

"Tadi kami lebih nyari suasananya saja. Karena penonton di sini sangat ramai."

"Kak Apri juga ingetin tadi sebelum main supaya kita tidak terpengaruh oleh suporter."

Beruntung kedua pemain tak terpengaruh dan sukses merengkuh hasil apik di partai kedua.

Berkat perasaan enjot dan fokus selama bertanding, mereka bisa menang telak atas Vietnam.

"Intinya kami tidak mau membebankan pada sektor lain," tutur Apri.

"Saya hanya bilang untuk tetap enjoy dan fokus. Apa pun yang terjadi kami semua mau hasil yang terbaik," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)